Ganjar Pranowo Kaget Ada Orang yang Kelilingi Rumahnya Setiap Jam 2 Dini Hari, Siapa?

2 Januari 2021, 11:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Setiap jam 02.00 WIB dini hari, ternyata ada orang yang yang selalu mengelilingi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, siapakah orang tersebut?

Selain rumah Ganjar Pranowo orang itu juga mengelilingi rumah Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro.

Ganjar Pranowo menyebut mengelilingi rumah dinasnya tiap jam 02.00 WIB dini hari adalah perbuatan yang nyeleneh. Ia pun bertanya-tanya apa alasannya.

Baca Juga: Bikin Bangga! BTS Tampil di Video Lagu Kebangsaan Korea Selatan Versi 2021 yang Disiarkan KBS

Baca Juga: Bikin Bangga! BTS Tampil di Video Lagu Kebangsaan Korea Selatan Versi 2021 yang Disiarkan KBS

Setelah mengetahui alasan orang itu mengelilingi rumah dinasnya tiap jam 02.00 WIB dini hari, Ganjar Pranowo pun hanya diam dan tidak melarangnya.

Hal itu diketahui Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Ia mendapatkan cerita dari Ulama kharismatik asal Kudus, Habib Ja'far al Kaff.

Ternyata orang itu adalah Habib Ja'far al Kaff sendiri dan ia menyampaikannya langsung pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Beliau itu sering mengatakan pada saya, pak Gub saya itu sering mengelilingi rumah njenengan, rumah Kapolda, Pangdam pada pukul 02.00 dini hari," kenang Ganjar, Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Cerita Kepala PT KAI Daop 4 Semarang saat Donor Plasma Darah, Diajak Gubernur Ganjar Pranowo

Baca Juga: Rekrutmen Pegawai Honorer 2021 Diprotes, PGRI Sebut Pemerintah Diskriminatif, Ada Apa?

Ganjar Pranowo yang penasaran langsung menanyakan alasan mengapa Habib Ja'far al Kaff mengelilingi sering rumahnya tiap jam 02.00 WIB dini hari.

"Saya tanya, lha buat apa bib, beliau jawab ya biar aman saja," jelas Ganjar mengulangi jawaban Habib Ja'far al Kaff.

Habib Ja'far al Kaff dikabarkan telah wafat di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021. Banyak sekali kenangan Ganjar bersama ulama yang dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub.

Tingkah lakunya yang kadang nyleneh (jadzab) membuatnya terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan, Ganjar memiliki pengalaman-pengalaman sendiri bagaimana kebiasaan nyleneh Habib Ja'far itu.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras Dua Hari, Tanggul di Kudus Jebol dan Air Sungai Gelis Banjiri Desa

Baca Juga: Daftar Penyanyi dan Grup K-Pop yang Akan Comeback atau Debut di Januari 2021, Suju Hingga ITZY

"Tentu saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja'far. Beliau ulama kharismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta tanah air," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar juga mengatakan bahwa dalam pergaulan sehari-hari, Habib Ja'far penuh dengan simbol-simbol. Sering Ganjar makan bersama Habib Ja'far bersama jajaran Forkompimda, dan mendapat perilaku nyleneh Habib Ja'far yang penuh misteri.

"Jadi kalau lagi makan bersama, misalnya makan ayam, beliau itu selalu memotong bagian-bagian tertentu. Misalnya kepala, sayap, ceker dan dibagi-bagi pada kami. Beliau memberikan bagian itu sambil bilang, ini buat kamu kepala supaya bisa berpikir, kamu sayap biar bisa terbang kemana-mana, nah kamu ceker supaya bisa eker-eker rejeki. Saat itu saya dapat bagian sayap, entah apa maksudnya," ucapnya.

Begitupula saat makan buah-buahan. Ketika Ganjar hendak mengambil buah anggur, Habib Ja'far melarangnya. Ia meminta Ganjar untuk memakan buah jeruk yang ada.

Baca Juga: Hadir Kembali di 2021, Cek Syarat Penerima BLT UMKM Banpres BPUM Rp 2,4 Juta Agar Lolos

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid ke Pembentukan Front Persatuan Islam oleh Eks FPI: Jangan Diganggu Lagi

"Ojo anggur, mengko ndak nganggur (jangan anggur, nanti jadi pengangguran). Jeruk saja, iki artine rejekine dikeruk (rejekinya banyak)," katanya.

Ganjar juga mengatakan pernah sowan ke Habib Ja'far dan pulang diberi hadiah kacang hijau. Saat itu, Habib memintanya menaburkan kacang hijau itu di halaman rumah Ganjar.

"Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol. Namun dibalik sifatnya yang mungkin orang melihat nyleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau," terangnya.

Masyarakat Jawa Tengah lanjut Ganjar pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja'far. Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi.

Baca Juga: Kamu Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Cek Online di Aplikasi PeduliLindungi, Begini Caranya

Baca Juga: Persiapkan! Pemerintah Akan Kembali Mencairan Bantuan Sosial Ini di Tahun 2021, Cek Penerima di Sini

"Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja, agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.

Habib Ja'far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di kediamannya di Kudus pada Sabtu 2 Januari 2021.

Dari hal-hal nyeleneh yang dilakukan Habib Ja'far al Kaff, Ganjar Pranowo begitu mengingat cerita ada ulama yang tiap jam 02.00 WIB dini hari mengelilingi rumah dinasnya, Kapolda dan Pangdam.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler