Gelar Operasi Yustisi dan Tes Antigen Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov Jateng Siapkan Ini

24 Desember 2020, 16:35 WIB
Polisi saat melakukan operasi Yustisi.* /Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gelar operasi Yustisi dan tes antigen demi hadapi libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemprov Jateng menyiapkan sejumlah lokasi tes berikut sebarannya, simak di sini.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah pencegahan penyebaran Covid-19 menyusul Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Sebagaimana diketahui bahwa aktifitas masyarakat di Hari Libur Natal dan Tahun Baru 2021 pasti tak terbendung sehingga pemerintah menyiapkan antisipasi berupa operasi Yustisi dan tes antigen.

Baca Juga: Eric The Boyz Mintaa Maaf Karena Tak Pakai Masker Saat Liburan, Agensi Siap Ambil Jalur Hukum

Baca Juga: Realisasi Pajak Capai 85 Persen dari Target, Menkeu Sri Mulyani Justru Galau Karena 2 Hal Ini

Seperti yang tampak di Rest Area 429 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 24 Desember 2020, tes antigen dilakukan dengan sasaran para pendatang maupun pedagang yang ada di kompleks rest area.

Pantauan di lapangan, petugas gabungan tim Satgas Covid-19 Jateng terdiri atas Satpol PP Provinsi Jateng, Satpol PP Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan, BKIM, Dishub, polisi dan TNI, turun ke lokasi.

Petugas memerintahkan pendatang untuk menjalani yustisi dan tes swab antigen di pos khusus yang disediakan. Pendatang melengkapi data diri, di sejumlah tempat duduk yang berjarak. Kemudian, mereka antre mengikuti tes antigen.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Pemerintah Pastikan Bahan Pokok Saat Hari Natal dan Tahun Baru 2021 Tercukupi

Baca Juga: Gereja Ini Rayakan Natal dengan Unik, Ada Patung Pakai Masker dan Dokter di Samping Bunda Maria

Koordinator lapangan operasi yustisi dan tes antigen Satpol PP Jateng, Joko Santoso, mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan operasi di rest area tol sebagai bentuk giat pemantauan Natal dan Tahun Baru.

"Sasaran kami semua yang masuk Rest Area 429 Kabupaten Semarang. Nantinya di tes rapid antigen," kata Joko di sela-sela giat di Rest Area 429 Kabupaten Semarang.

Dari pengamatannya, para pendatang itu berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Tangerang Banten, atau sejumlah kota di Jawa Timur. Dia menambahkan, kegiatan dilakukan secara menyebar di seluruh Jawa Tengah.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT KPM PKH Graduasi di dtks.kemensos.go.id Bantuan Cair Rp 3,5 Jt, Ini Syaratnya

Baca Juga: Cek NIK KTP ke dtks.kemensos.go.id Bansos Tunai Penerima Dapat Rp 300 Rb di Desember, Ini Syaratnya

Pemprov mencatat, lokasi titik operasi yustisi ada di objek wisata (OW) Dieng di Kabupaten Wonosobo, OW Borobudur di Magelang, OW Baturaden di Banyumas, Dusun Semilir Bandungan di Kabupaten Semarang, OW Prambanan di Klaten, dan OW Tawangmangu di Karanganyar. Sedangkan rest area ada di Rest Area 260 B di Kabupaten Tegal, Rest Area 379 di Batang, Rest Area 429 di Kabupaten Semarang, Rest Area 456 A di Kabupaten Semarang, serta Rest Area 456 B di Kabupaten Semarang.

Direktur Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Rizkiyana Sukandhi Putra saat memantau pos di Rest Area 429 Kabupaten Semarang menyampaikan, saat ini pergerakan masyarakat tak bisa dibatasi. Oleh karena itu, baik masyarakat, maupun petugas yang ada di pos tes, sama-sama menjaga kesehatan.

Pada kondisi seperti sekarang ini, semua pihak ingin ekonominya tetap bergerak tapi angka kasus harus menurun. "Jadi kesehatan pulih, ekonomi bangkit," kata Rizkiyana.

Baca Juga: Dibuka Tahun 2021, Ini Syarat Sampai Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Mudah! Bantuan Pelajar Rp1 Juta dari Kemendikbud Bisa Didapat dengan Klik pip.kemdikbud.go.id

Seorang pendatang dari Tangerang tujuan Boyolali, Ajeng Puspa Kumala Ramadani mengaku dirinya baru saja menjalani tes antigen.

Dengan adanya tes yang dilakoni di rest area, menurutnya, tidak ada masalah. "Tidak (tidak keberatan), karena tidak mengalami kejadian apa-apa dan gejala apa," ungkap Ajeng.

Pendatang lain yang juga menjalani tes antigen, Hafid dari Kabupaten Blora, mengatakan dirinya kebetulan tengah tidak mengenakan masker. Kemudian, petugas Satpol PP yang melihatnya memintanya mengenakan masker dan menjalani tes. Hafid mengaku lupa tak membawa masker.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler