Kunjungi Gereja di Semarang Jelang Natal, Ganjar Pranowo: Alhamdulillah, Semoga Lancar!

24 Desember 2020, 10:54 WIB
Ganjar Pranowo mengunjungi beberapa gereja di Semarang, Jawa Tengah /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengunjungi beberapa gereja di Kota Semarang, pada Kamis, 24 Desember 2020.

Sambil gowes sepedanya, Ganjar Pranowo berkunjung ke beberapa gereja di Kota Semarang guna memastikan protokol kesehatan yang diterapkan jelang Natal di gereja tersebut.

Sejumlah Gereja dikunjungi Ganjar Pranowo tersebut yakni, Gereja Santo Athanasius Agung atau Gereja Karangpanas di Jl Dr Wahidin, Gereja Katolik Keluarga Kudus di Jl Admodirono, Holy Stadium kawasan Marina dan Gereja Santa Theresia Bongsari.

Baca Juga: Dapat Ancaman dari Iran, Perdana Menteri Israel: Kami Tidak Akan Menghindar!

Baca Juga: Ditemukan Ada Virus Covid-19 Jenis Baru, WHO Umumkan Tingkat Bahayanya

Dari pemantauan Ganjar Pranowo, beberapa gereja tersebut tampak sudah siap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sejumlah gereja di Kota Semarang itu tampak menyediakan tempat cuci tangan hingga bilik sterilisasi yang menggunakan ozon dan sinar UV.

Kursi jamaah juga semuanya ditata, bahkan diberikan nomor sesuai pendaftaran jamaah.

Baca Juga: 228 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2020, Paling Banyak dari Kelompok Ini

Baca Juga: Waduh, Bantuan Sosial BST Kemensos Akan Dihapus di 2021, Ini Gantinya!

"Jika biasanya setiap ibadah Natal ada 5000 lebih jemaat di sini, tapi besok kami batasi maksimal 600 jemaat. Sisanya kami minta ibadah melalui streaming di kediaman masing-masing," kata Romo Benny Bambang Sumintarto, pastur paroki Athanasius Karangpanas.

Romo Benny menerangkan, semua jemaat dari luar kota tidak diizinkan mengikuti kegiatan ibadah di gereja itu. Tak hanya pendatang, keluarga jemaat yang dari luar kota juga tidak diizinkan datang.

"Jadi kami sudah mendata jemaat yang boleh beribadah ke gereja. Nantinya mereka duduk di kursi sesuai nomor urutnya dan tidak bisa digantikan karena menggunakan sistem barcode. Kami mohon maaf pada semuanya, dan berharap semua memahami kondisi ini. Ini demi keselamatan kita semua," tuturnya.

Baca Juga: CATAT! Jelang Hari Libur Nataru di Masa Pandemi, Kapolri Keluarkan Maklumat Ini

Baca Juga: Dipimpin Risma, Kemensos Akan Langsung Hapus Bansos Tunai dan Diganti dengan Ini...

Hal senada disampaikan Romo Eduardus Didik Cahyono dari Gereja Santa Theresia Bongsari. Dari 4500 jemaat yang ada, tidak lebih dari 1000 orang yang nantinya bisa merayakan Natal di gereja.

"Kami adakan enam kali ibadah, setiap ibadah maksimal 150 orang. Jadi tidak ada 1000 dari 4500 jemaat kami, sisanya bisa mengikuti secara streaming. Kami mohon maaf bagi umat yang tidak terdaftar, karena begitulah keadaannya. Jangan sedih dan tidak boleh kecewa, karena kita tetap bisa beribadah di rumah masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi pihak gereja yang telah mempersiapkan perayaan Natal tahun ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Mereka membatasi jemaat yang hadir, jarak jemaat di gereja ditata dengan baik dan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan sudah disiapkan.

"Alhamdulillah sudah berjalan bagus, semuanya sudah disiapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mudah-mudahan bisa lancar," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Indonesia Bisa Dapat Miliaran Dolar dari Amerika Serikat Jika Bergabung dengan Negara Ini

Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Rp2,5 Juta Gratis untuk Pelajar, Ini Syarat Daftar Agar Dapat!

Di semua gereja yang dikunjunginya itu, pengelola menyiapkan streaming untuk melayani jemaat yang beribadah di rumah. Ada juga yang menambah pelaksanaan ibadah, dari yang biasanya dua kali menjadi empat kali sehingga waktunya bisa diatur dengan baik.

"Saya juga melihat, biasanya kalau Natal itu gereja-gereja selalu dipasang tratak (tenda), tadi saya lihat tidak dipasang. Jadi, mudah-mudahan perayaannya betul-betul bisa menjaga protokol kesehatan dengan baik. Dan rata-rata, gereja yang saya cek hari ini sudah melaksanakan itu," pungkasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler