SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meraih penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada Gubernur Ganjar Pranowo melalui wakilnya Taj Yasin Maimoen di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.
Penghargaan diberikan kepada Ganjar Pranowo karena telah menggagas sejumlah program-program yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Ada Pesan Khusus untuk 40 Pengusaha Hotel dan Restoran di Temanggung Saat Kumpul di Pengayoman
Baca Juga: Benarkah Mantan Menteri Susi Pudjiastuti Jadi Ketum Partai?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Widi Hartanto mengatakan, penghargaan tersebut diperoleh berdasarkan penilaian ketat.
“Seperti kebijakan yang dijalankan oleh gubernur, di antaranya sekolah sungai, desa lingkungan hingga inovasi desa di Papringan,” katanya dalam keterangan resmi.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, para penerima penghargaan merupakan pejuang lingkungan yang luar biasa.
Baca Juga: Kedubes Jerman Minta Maaf Soal Sambangi FPI di Petamburan, Ada Apa?
Baca Juga: TEGANG! Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kirim 6 Kapal dan 8 Pesawat Tempur ke Lokasi, Ada Apa?
Mereka yang melestarikan lingkungan, baik perorangan, organisasi maupun pemerintah daerah dan DPRD telah berusaha mempertahankan kualitas lingkungan sesuai tugas dan porsinya.
“Penghargaan yang kita sampaikan adalah kepada mereka pahlawan lingkungan yang melakukan hal luar biasa dan nyata,” terang Menteri LHK, Siti Nurbaya.
“Mereka tak patah semangat meskipun di tengah Covid-19. Tidak mudah atasi krisis seperti ini. Keberhasilan kepala daerah ditopang oleh dua hal yaitu programnya didukung oleh DPRD atau legislatif, dan implementasi programnya dilaksanakan oleh birokrasi yang baik,” imbuhnya.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang: Pak Gubernur Jateng, Karangan Bunga Inisiatif Dari...
Baca Juga: 11 Tempat dan Tanggal Operasi Yustisi Serta Rapid Test di Jateng saat Libur Tahun Baru, Catat!
Sekjen LHK, Bambang Hendroyono menambahkan, sejak 1980 penghargaan Kalpataru diberikan kepada 388 penerima.
Terdiri dari, 144 penerima kategori Perintis Lingkungan, 99 penerima kategori Pengabdi Lingkungan, 116 penerima kategori Penyelamat Lingkungan, dan 59 penerima kategori Pembina Lingkungan.
Pada 2020, ada sepuluh penerima Kalpataru. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari penyelamat binatang endemis, sampai pelestari lingkungan.***