Ganjar Pranowo Tunda Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Tengah, Akan Dibuka Jika Ada Hal Ini

17 Desember 2020, 16:22 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka di tengah Covid-19. /Pixabay/HaticeEROL

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran berisikan 4 poin terkait penanganan Covid-19 dan salah satunya berkaitan dengan penundaan PTM pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu dan mengingat perkembangan Covid-19 yang belum menentu.

Baca Juga: Dapat Album Terbaru dari Nasida Ria, Ganjar Pranowo Nostalgia dengan Ngevlog dan Nyanyi Bersama

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Teroris Memasukkan Paham Radikalisme di Kalangan Remaja, BNPT Beberkan Ini

Surat edaran tersebut bernomor 445/0017480 dan berisi tentang penundaan satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga Dikmas untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

“Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti,” ucap Ganjar di rumah dinasnya pada Kamis, 17 Desember 2020.

Ganjar menegaskan, sarana prasarana hingga standar operasional prosedur harus disiapkan dengan maksimal.

Baca Juga: Cara Cairkan Bantuan Pelajar PIP Kemdikbud, Cek Penerima di pip.kemdikbud.go.id, Ini Syaratnya

Baca Juga: PBB Umumkan Ada 168 Negara yang Mendukung Palestina Merdeka dari Israel

“Sekarang kita sudah punya itu, terus kemudian gurunya, muridnya, wali murid atau ortu kita siapkan semua,” ucap Ganjar.

Ganjar menegaskan, penundaan PTM ini berlaku untuk seluruh daerah di wilayahnya. Terutama, daerah dengan peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi.

“Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan COVID-nya tinggi ya jangan dulu, ngga boleh, tunda semuanya, rak sah kesusu,” tegasnya.

Baca Juga: Kukuhkan Lima Sekolah Adipangastuti, Ganjar Pranowo Minta Daerah Lain Tiru Meski Tak Sama Persis

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tunjuk Gay Sebagai Menteri Kabinet, Pejabat LGBTQ Pertama dalam Sejarah

Ganjar mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan utnuk melaksanakan PTM. Dengan catatan, masyarakat disiplin protokol kesehatan dan vaksin mulai dilakukan.

“Kecuali nanti tiba-tiba terjadi penurunan drastis gitu ya. Di awal-awal bulan, masyarakat taat, vaksin mulai masuk, terjadi penurunan, ya bukan tidak mungkin kita buka. Tapi rasa-rasanya klau Januari kok belum,” tandasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler