Wonosobo dan Magelang, Dua Daerah di Jawa Tengah Alami Longsor, Koramil dan Polsek Turun Tangan

13 Desember 2020, 21:01 WIB
Ilustrasi longsor.* /DOK PR/

SEMARANGKU – Tanah longsor terjadi di dua daerah di Jawa Tengah terbaru di Kabupaten Wonosobo dan Magelang kini para personil dari Koramil dan Polsek langsung turun tangan ikut membantu.

Tanah longsor di Wonosobo terjadi tepatnya di Dusun Gimbangsari, Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono pada Minggu 13 Desember 2020.

Senderan sepanjang 15 Meter longsor menimpa kandang kambing. Koramil dan Poles sampai turun ke lapangan untuk membantu warga.

Baca Juga: Magelang Dilanda Longsor Usai Hujan Deras, Jalan Dua Daerah Sempat Tertimpa Material Akses Sulit

Baca Juga: Ingat, Pemerintah Belum Tetapkan Daftar Harga Vaksin COVID-19, Jangan Percaya Kabar Tak Resmi!

Danramil Leksono Lettu Inf Salman mengatakan setelah kejadian anggota Koramil, Polsek, perangkat desa, dan masyarakat melaksanakan gotong royong menyingkirkan material longsor.

“Kami TNI akan selalu hadir dan siap membantu masyarakat oleh karena itu masyarakat jangan segan dan jangan takut untuk segera melaporkan kepada Babinsa apabila ada kejadian di desanya sehingga TNI akan dengan cepat mengambil tindakan,” terangnya seperti dikutip dari Antara.

Selain di Wonosobo, Dua daerah di Kabupaten Magelang juga terjadi tanah longsor di hari yang sama.

Baca Juga: Juventus Berharap dapat Mengembalikan Paul Pogba dari Manchester United ke Turin

 Baca Juga: Ada Perbedaan Pendapat tentang Proses Hukum, Jokowi: Libatkan Komnas HAM

Longsor terjadi di wilayah Windusari dan Kajoran usai diguyur hujan deras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto menuturkan, tanah longsor di Kecamatan Windusari terjadi di Dusun Gedegan, Desa Windusari sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar 30 menit berikutnya, longsor kembali terjadi di Dusun Kalitengah, Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran sekitar pukul 16.30 WIB,

 Baca Juga: Karimunjawa Akan Dievaluasi Satgas Penanganan Covid-19, Ada yang Corona?

Baca Juga: Gempa Guncang Yogyakarta dan Berpusat di Lautan, Berpotensi Tsunami?

Diperkirakan, longsor terjadi karena dua daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat.

Hujan yang mengguyur Windusari mengakibatkan tebing dengan tinggi sekitar 6 meter dan panjang sekitar 5 meter longsor.

“Kejadian longsor tersebut mengakibatkan sebagian akses jalan Windusari-Bandongan tertutup material longsor,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto seperti dikutip dari Antara, Minggu 13 Desember 2020.

Sementara longsor di Kecamatan Kajoran, berupa talud tebing setinggi 6 meter dan panjang sekitar 5 meter.

 Baca Juga: Cek Fakta, Harga Vaksin Covid-19 Rp200 Ribuan, Kemenkes: Tunggu Pengumuman Resmi!

Baca Juga: Begini Kondisi Habib Rizieq di Sel Tahanan, Makanan dan Kesehatan Jadi Perhatian

Longsor ini juga menutup akses jalan Pancar Salaman-Kajoran.

Beruntung, dua kejadian longsor tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Setelah kejadian longsor, dilakukan kerja bakti oleh sukarelawan bersama masyarakat. Kini, akses jalan yang sempat tertimbun material longsor sudah bisa dilalui. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler