Ganjar Pranowo Gelar Rapat, Siapkan Skenario Atasi Erupsi Gunung Merapi dan Pilkada 2020

26 November 2020, 18:45 WIB
Ganjar Pranowo /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi tentang penyelenggaraan Pilkada Serentak, 9 Desember 2020 nanti.

Beberapa skenario darurat dibahas, termasuk bagaimana mengatasi persoalan Pilkada saat pandemi dan ancaman bencana erupsi Gunung Merapi.

Pada rapat koordinasi yang digelar di Gedung A Lantai 2 Kompleks Pemprov Jateng, Kamis, 26 November 2020, Ganjar mengundang Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Gakumdu, Polda, TNI, DPRD dan BIN. Sementara 21 Bupati/Wali Kota yang menyelenggarakan Pilkada mengikuti secara daring.

Baca Juga: Peduli Veteran, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Kapten Sanjoto Pasca Renovasi

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Diego Maradona Bagikan Foto Kenangan Bersama Timnas Indonesia, Cek di Sini

"Kami sengaja menggelar rapat ini untuk memastikan persiapan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. Tadi hadir komplit, KPU, Bawaslu, Polda, Kodam, Binda, DPRD semuanya hadir. Intinya, insyaalah kita siap melaksanakan pesta demokrasi ini," kata Ganjar.

Memang dalam pertemuan itu, dibahas secara khusus rencana-rencana darurat dalam menghadapi pandemi dan bencana alam, termasuk salah satunya adalah naiknya level Gunung Merapi. Bagaimana mekanisme dan strategi yang diambil, jika kondisi darurat itu terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.

"Ada beberapa skenario kontijensi yang sekarang harus disiapkan, baik soal bencana, covid-19 dan lainnya. Ada beberapa catatan tadi yang disampaikan, dan harus segera dicarikan solusi, termasuk bagaimana mengantisipasi kerumunan dan lainnya," ucapnya.

Baca Juga: BSU Termin 2 Tak Ditransfer Jika Pakai Rekening Ini, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Begini

Baca Juga: YES! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Cair Lagi, Ayo Cek Rekeningmu Via Laman Ini

Ganjar mencontohkan, dalam rapat terungkap bahwa ada beberapa petugas KPPS yang menolak dirapid tes. Ganjar mengusulkan ada mekanisme penggantian dan meminta penelenggara berkomunikasi dengan pusat.

"Kalau mengganti kan tidak mudah, maka diharapkan ada PKPU yang memberikan kewenangan dalam kondisi darurat, penyelenggara di daerah cepat bisa mengganti. Termasuk persoalan KTP elektronik, kita minta Disdukcapil segera membereskan," jelasnya.

Selain itu, ada dua daerah di Jateng yang menyelenggarakan Pilkada, dalam bayang-bayang ancaman bencana letusan Gunung Merapi, yakni Klaten dan Boyolali. Dalam rapat sudah disepakati, bahwa KPU memiliki rencana memindahkan TPS ke tempat-tempat pengungsian.

Baca Juga: Lengkap! 2 Tersangka Lain Kasus Dugaan Suap oleh Edhy Prabowo Serahkan diri ke KPK

Baca Juga: Tak Banyak, V BTS Hanya Berharap Blue and Grey Dapat Lakukan Hal Ini untuk ARMY dan Semua Orang

"Termasuk saya minta KPU menyiapkan skenario kepada pasien Covid-19 yang isolasi baik di rumah sakit, tempat karantina maupun isolasi mandiri di rumah. Tadi sudah dicatat semuanya, insyaalah semuanya siap," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat mengatakan, pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak di 21 Kabupaten/Kota di Jateng telah berjalan lancar. Sejumlah simulasi sudah dilakukan dan logistik pemilu sudah dikirim ke seluruh Kabupaten/Kota penyelenggara.

"Saat ini sedang disortir dan dilipat, untuk dilanjutkan packing. Target kami awal Desember logistik sudah bergerak ke Kecamatan dan H-1 sudah sampai ke TPS," katanya.

Baca Juga: PJJ Secara Daring Stamina Anak Harus Bagus, Asupan Serealia Utuh Alternatif Gizi Agar Seimbang

Baca Juga: Siapa Artis Inisial ST dan MA yang Terjerat Prostitusi Online? Kapolres Metro Jelaskan Hal Ini

Yulianto juga membenarkan bahwa ada sejumlah kendala saat persiapan Pilkada Serentak nanti. Salah satunya, adanya sejumlah petugas yang mengundurkan diri, hingga ada yang menolak dirapid tes.

"Memang ada kendala, sebagian petugas enggan dites. Tapi kami terus lakukan pendekatan, karena ini persyaratannya," imbuhnya.

Terkait antisipasi bencana, khususnya bencana Gunung Merapi di Klaten dan Boyolali, pihaknya lanjut Yulianto sudah melakukan pemetaan. Sejumlah skenario diambil jika terjadi kondisi bencana.

Baca Juga: Edhy Prabowo Positif Tersangka KPK Tapi Negatif Covid-19 Sepulang dari Amerika, Isolasi Mandiri?

Baca Juga: Link Login apb.kemdikbud.go.id Masukkan NIK KTP, Dapat Bantuan 1 Juta dari Pemerintah, Cair Langsung

"Sudah kami petakan semuanya, karena memang di dua daerah itu, sudah ada yang mengungsi. Nanti rencananya, kami memiliki skema membuat TPS di dekat tempat-tempat pengungsian," ucapnya.

Selain itu, penanganan terhadap pemilih yang diisolasi, baik di rumah sakit, tempat karantina atau isolasi mandiri, pihaknya juga sudah menyiapkan petugas yang melayani mereka. Para petugas sudah disiapkan APD lengkap untuk melayani pemilih yang isolasi itu.

"Intinya kami sudah siap, sudah melakukan simulasi dan kami selalu koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 di seluruh daerah penyelenggara untuk agar semua berjalan dengan baik," pungkasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler