Pelatih PSIS U-20 Sebut Lapangan Stadion Jatidiri Semarang Belum Siap Digunakan, Ini Alasannya

- 7 Januari 2021, 14:43 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bersama pelatih tim Elite Pro Akademi PSIS, M Ridwan di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 7 Januari 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bersama pelatih tim Elite Pro Akademi PSIS, M Ridwan di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 7 Januari 2021. /Dok. Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Pelatih PSIS U-20, M Ridwan menilai lapangan Stadion Jatidiri Semarang belum siap digunakan untuk kompetisi Liga Indonesia tahun ini.

Mantan pemian belakang timnas Indonesia ini menilai, renovasi Stadion Jatidiri yang masih 80 persen ini hanya bisa digunakan untuk latihan saja.

Kesiapan lapangan Stadion Jatidiri yang dinilai belum layak digunakan, kata pelatih PSIS U-20 ini, terkait kondisi rumput yang belum sempurna.

 Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Dinonaktifkan Sementara dan Terancam Ditangguhkan Permanen

Baca Juga: Awan Panas Gunung Merapi Keluar Dua Kali, Netizen Pertanyakan Status Siaga!

Dikatakan, rumput untuk lapangan sepakbola di Stadion Jatidiri Semarang masih membutuhkan perawatan intensif dan rigid sekali.

Sebab kondisi rumput saat ini sangat mempengaruhi laju bola dan tidak pas jika digunakan untuk mengeglar kompetisi sepakbola, apalagi Liga Indonesia yang punya standar khusus.

“Tapi kalau sementara dipakai untuk latihan, masih oke,” ucapnya saat PSIS diberi kesempatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk berlatih di lapangan Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 7 Januari 2021.

 Baca Juga: Tanggapan MUI Jateng Soal Rencana PSBB, Atur Jamaah Solat di Masjid Hingga KUA

Baca Juga: Inggris Tanggapi Aksi Rusuh Pendukung Donald Trump di Capitol Hill, Boris Johnson: Memalukan!

Kesempatan latihan PSIS di Stadion Jatidiri yang belum selesai direnovasi ini, agar pemain bisa memberikan feedback terkait kondisi lapangan saat ini.

Sejauh ini, M Ridwan mengatakan, feedback yang bisa diberikan adalah kondisi rumput lapangan. Sebab, saat ini kondisinya tak terawat meski tampak tinggi.

“Mungkin karena perawatan yang kurang maksimal, jadi sekarang ini terlihat rumput agak tinggi tapi lebih tinggi akar. Itu mempengaruhi laju bola, dan jangka panjang merusak rumput itu sendiri,” ucap M Ridwan.

 Baca Juga: Polda Jateng Ajak Latihan TNI Menembak di Tawangmangu, Persiapan Menghadapi Huru-hara Apa Lagi?

Baca Juga: Pendukung Donald Trump Kisruh di Capitol Hill, Emmnauel Macron: Bukan Amerika!

Lebih lanjut, M Ridwan mengucapkan terimakasih kepada Ganjar Pranowo karena PSIS telah diberi kesemapatan bermain bola di Stadion Jatidiri pertama kali sejak ditutup untuk renovasi 2017 lalu.

“Kita seneng sekali, banyak dari para pemain yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Stadion Jatidiri, baik sebelum direnovasi atau setelah direnovasi, dan saya juga sudah lama sekali tidak menginjak rumput lapangan Jatidiri,” ujar M Ridwan.

Pada momen ini, M Ridwan mengatakan, latihan PSIS juga dia desain agar bisa mencoba seluruh area lapangan. Sehingga, pihaknya bisa memberikan feedback maksimal pada Pemprov Jateng.

 Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim 5 Ton Beras ke Sesepuh Gereja di Jateng, Ini Alasannya!

Baca Juga: PSBB di Jateng, Kapolda Ahmad Luthfi: Operasi 3 Kali Sehari Sampai Kecamatan!

“Latihan hari ini kita sengaja desain untuk coba seluruh area lapangan dan kemudian nanti kita juga sampaikan para pemain untuk berikan feedback pada kita terkait dengan kondisi lapngan,” tandas M Ridwan. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x