PSIS Semarang Tak Panggil Pemain Asing di Piala Menpora, Yoyok Sukawi: Bayarane Pie?

19 Februari 2021, 19:05 WIB
Pemain tim Elite Pro Akademi PSIS Semarang dan pelatih M Ridwan menjajal rumput Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 7 Januari 2021. /Dok. Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tidak bisa menjanjikan akan memanggil pemain asing saat mengikuti kompetisi sepakbola Piala Menpora 2021.

Meski begitu, dia mengakui jika Piala Menpora merupakan angin segar bagi pecinta sepakbola nasional yang sudah rindu melihat klub favorit mereka bermain di lapangan.

Selain itu, Piala Menpora 2021 bisa menjadi ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum nantinya Liga Indonesia dimulai.

Baca Juga: Tanggapi UU ITE, Dr. Trubus Rahardiansyah: Perkuat Toleransi agar Tidak Radikal

Baca Juga: Puasa Sebentar Lagi, 3 Minuman yang Bisa Menghambat Imun Sistem saat Ramadhan 

“Kami mengapresiasi kerja keras Pak Menpora yang berjuangan dengan PSSI untuk mewujudkan kegatan di sepakbola,” ucapnya di Semarang, Jumat 19 Februari 2021.

Yoyok Sukawi mengapresiasi Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan kesempatan bagi klub sepakbola untuk kembali berlaga di tengah pandemi Covid-19.

Dia melihat, tidak hanya PSIS saja yang menyambut baik Piala Menpora. “Sepertinya teman-teman belum mulai latihan. PSIS Semarang juga belum tahu kapan mulai latihan. Tapi sudah ada persiapan,” jelasnya.

Baca Juga: PANAS! Ketahuan Ayus Selingkuh dengan Nisa Sabyan, Ririe Sindir Pakai Hadis Shahih

Baca Juga: Hadiri Dies Natalis HMI Ke-74, Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Pesan Penting Kondisi Indonesia

Saat ini, PSIS Semarang masih menunggu jadwal pasti Piala Menpora 2021. “Masih menunggu sekarang belum ada format resmi seperti apa, belum ada bocoran-boccoran,” terangnya.

Tak Panggil Pemain Asing

Karena itu, Yoyok Sukawi belum bisa memastikan akan megumpulkan para pemain PSIS. Termasuk jadwal pasti kapan latihan akan dimulai.

“Kalau pemain asing, sepertinya tidak akan didatangkan. Mohon maaf kalau bayarannya sedikit, jadi tidak mungkin datangkan pelatih dan pemain asing,” bebernya.

Baca Juga: Penting! 6 Barang Yang Wajib Ada Dalam Mobil, Ditjen Perhubungan Darat Peringatkan Ini

Baca Juga: Aldebaran Khilaf Melihat Kecantikan Andin? Mama Rosa Setuju di Sinetron Ikatan Cinta 19 Februari Malam Ini

“Klub itu seperti wayang. Yang diundang dibayar. Lha ini bayarane pie?” imbuhnya.

Karena bermain tanpa pemain dan pelatih asing, PSIS tidak muluk-muluk dalam mematok target di Piala Menpora 2021.

Selain itu, juga karena persiapan yang mepet hingga waktu latihan tidak akan optimal.

Baca Juga: Aldebaran dan Andin Kaget di Rumah Ada Keranjang Bayi Sinetron Ikatan Cinta 19 Februari Malam Ini 

Baca Juga: Terbayang Kecantikan Andin, Aldebaran Sampai Khilaf Sinetron Ikatan Cinta 19 Februari Malam Ini di RCTI

“Target di Piala Menpora, ya minimal bisa lolos di fase berikutnya,” tegas Yoyok Sukawi.

Mengenai rencana kick off Piala Menpora yang rencananya dimulai pada 25 Maret 2021, Yoyok Sukawi tidak menganggap jadwal itu bukan dadakan.

“Memang waktunya mepet, tapi tidak apa-apa. Lebih baik ada daripada tidak. Apalagi ini bisa jadi pramusim sebagai persiapan tim menuju liga,” bebernya.

Baca Juga: iPhone 11 dan Saldo Go Pay Rp500 Ribu dari Telkomsel Menantimu, Cuman Lakukan Cover Lagu

Baca Juga: Penasaran Siapa Saja Yang Akan Dapat Bantuan Insentif Kartu Prakerja Tahun 2021? Cek Disini!

Anggota Komisi X DPR RI ini juga menilai, Piala Menpora 2021 ini bisa dimanfaatkan pihak kepolisian sebagai test case, bagaimana pertandingan sepakbola dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Patuhi Protokol Kesehatan di Piala Menpora 2021

Karena itu, politisi Partai Demokrat ini mengimbau kepada semua stakeholder sepak bola untuk patuh terhadap aturan dari Kepolisian Republik Indonesia pada pagelaran Piala Menpora 2021.

“Ini artinya semua pihak juga harus tertib. Demi Liga 1, demi hiburan sepakbola yang telah dinanti jutaan orang dan demi berputarnya roda perekonomian di lingkup bola,” ujarnya.

Baca Juga: New Pajero Sport Hadir Lebih Mewah dengan Berbagai Penyempurnaan dan Keuntungan 

Baca Juga: Usai Banjir di Jateng dan Jatim, Dukcapil Tugaskan Empat Tim Tanggap Bencana untuk Pulihkan Dokumen

Dikatakan, aturan protokol kesehatan menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar-menawar karena menyangkut kesehatan semua pegiat sepakbola.

Jika itu ditegakkan dan berjalan sebagaimana mestinya, Yoyok Sukawi optimis Piala Menpora 2021 bisa berjalan sukses dan nantinya kompetisi Liga 1 2021 akan berjalan pada waktu yang telah ditentukan.

“PSSI dan PT LIB telah membuat aturan dan bahkan disimulasikan. Itu harus benar-benar dijalankan. Sekarang juga sudah ada antigen dan GeNose yang harganya lebih terjangkau dari PCR,” paparnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler