Network
SEMARANGKU - Valentino Rossi terus melatih kesiapannya fisiknya di sirkuit pribadinya di Tavullia Ranch untuk menghadapi MotoGP Misano minggu depan. Meski hingga kini masih ada masalah pada mesin Yamaha M1 dirinya masih yakin mampu juara din kandang.
Setelah tiga akhir pekan MotoGP tanpa istirahat, Valentino Rossi menikmati liburan beberapa hari di atas kapal pesiarnya. Orang Italia bersenang-senang dengan tunangannya, Francesca Sofia Novello dan teman-teman terdekatnya yang pergi ke pantai Kroasia.
Hasil yang dicapai Valentino Rossi di pertengahan musim Balap MotoGP ini cukup memuaskan dibanding teman-teman lainnya. Posisi kelima di Brno dan babak pertama di Red Bull Ring, kesembilan di MotoGP Styria.
Baca Juga: Tim Petronas MotoGP: Valentino Rossi Memang Masih Bagus Tapi Tidak untuk Masa Depan
Baca Juga: Orang India Bakar Motor Bajaj Pulsar Agar Mirip Ghost Rider
Setelah lima balapan, Valentino Rossi berada di urutan ketujuh klasemen kejuaraan dunia dengan 45 poin di klasemen, tetapi selisih dengan pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, hanya 25 poin.
Liburan sudah berakhir untuk Valentino Rossi dan murid-murid VR46 Academy-nya, yang kembali ke Tavullia Ranch dengan motor Dirt Track akhir pekan lalu.
"Saya kembali ke Motor Ranch setelah liburan musim panas yang singkat," tulis pembalap 41 tahun di media sosialnya. Dalam waktu kurang dari sepuluh hari, putaran keenam musim MotoGP akan berlangsung beberapa kilometer dari rumahnya, di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli di mana ia biasanya berlatih dengan R1.
Baca Juga: Mobil Ikonik James Bond 007, Aston Martin DB5 Seharga Rp 91 Miliar Dicuri, Pemilik Adakan Sayembara
Baca Juga: Neymar Positif Covid-19, Tak Hanya Dia Ada Beberapa Anggota Tim PSG yang Juga Kena, Gara-Gara Ini
Bagi The Doctor, ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk mencoba mengguncang kejuaraan dan meningkatkan suaranya di musim di mana semua hasil tampak mungkin.
Masalah Yamaha dan ban
Sementara itu, Yamaha berusaha mengatasi masalah rem dan kopling yang membuat tim garpu tala pusing. Sebenarnya mereka datang dari jalur yang sangat tidak menguntungkan bagi Jepang, rute yang lebih menuntut untuk sistem pengereman.
Masalah ini seharusnya tidak muncul kembali di San Marino. Meski demikian, teknisi Iwata sudah melihat semua area teknis dan mekanis YZR-M1, karena masalah mesin tetap menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Marc Marquez Pakai Lengan Besi, Percepat Masa Pemulihan Cidera Pasca Cidera di MotoGP Jerez
Baca Juga: Begini Bocoran Tampilan Kawasaki Z25R, Versi Naked Ninja ZX-25R, Fitur Dibawa Semua ?
Valentino Rossi memiliki empat mesin yang tersedia setelah unit pertama dikorbankan di Jerez. Yamaha menolak untuk mengungkapkan rencananya kepada MSMA untuk membuat perubahan yang diperlukan dan mengklaim bahwa mereka telah menemukan solusi "buatan sendiri".
Vale telah mampu melepaskan pengalamannya di saat-saat paling kritis, sekarang ada lebih banyak trek bersahabat yang dapat menguntungkannya. Salah satu rahasianya adalah segera memahami cara mengelola ban baru Michelin dari free practice hari Jumat.
“Menurut saya, situasinya sudah membaik dalam beberapa tahun terakhir. Michelin lebih berhati-hati, jika ban sudah dipanaskan beberapa kali, misalnya, tidak lagi kita berikan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kami masih harus sedikit menderita," komentar pembalap Italia itu di balapan terakhir.
Baca Juga: Valentino Rossi Menunggu Balap MotoGP Misano, Lakukan Latihan Drifting di Sirkuit Pribadi Tavullia
Baca Juga: BLT UMKM Hingga Kartu Prakerja Gelombang 7, Ini Daftar Bantuan dari Pemerintah, Cek Persyaratannya
Pengumuman Gabung di Petronas
Selain itu, akhir pekan di MotoGP Misano bisa digunakan untuk memberi pengumuman resmi tentang masa depan orang Italia itu. Kontrak 1 + 1, dengan janji untuk membahasnya lagi musim panas mendatang tergantung pada hasilnya.
"Jika kami bisa melakukannya dengan baik dulu, tapi melakukannya di rumah akan lebih baik," kata Razlan Razali kepada La Gazzetta dello Sport.
"Beberapa hal masih harus dibedakan, tidak banyak terkait Valentino atau masalah mekanik, yang merupakan bagian yang mudah, tapi untuk menentukan struktur antara Yamaha, VR46 dan sirkuit Sepang. Itu membutuhkan waktu," pungkas Razali. ***
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Di Ducati Selama Dua Tahun Lagi, Kita Lihat Nanti Di Tim Mana
Baca Juga: Asal Peradaban Jawa dari Raja Medangkamulan yang Literasikan Peradaban Kuno, Jawadwipa
