Network
SEMARANGKU - Tabrakan antara Miguel Oliveira dan Pol Espargaro di MotoGP Austria masih jadi topik hangat. Miguel Olivera nampak marah seusai masuk ke paddock, dia berbicara tentang insiden tersebut dan nampaknya mempertanyakan cara balap Pol Espargaro.
Tabrakan tersebut memang sedikit kontroversi mengingat kejadiannya mirip dengan tabrakan Pol Espargaro dan Johann Zarco di MotoGP Brno. tipikalnya mirip ketika Pol melebar dan akan masuk ke jalur dia tertabrak pembalap lain, kali ini Miguel Oliveira di Red Bull Ring.
Siapa yang paling dirugikan akibat tabrakan ini tentu saja pabrikan KTM dimana mereka berdua adalah para pembalapnya. Tampil di kandang disirkuit Red Bull Ring seharusnya menjadi tambahan poin penting karena KTM sangat kuat di sini. Namun kembalai lagi tabrakan Pol Espargaro dan Miguel Oliveira membuyarkan semuanya.
Baca Juga: Motor Bebek Adventure Ini Dijual Rp 75 Juta, Apa Keistimewaanya?
Baca Juga: Honda CBR1000RR-R Fireblade Resmi Dijual di Indonesia, Inspirasi Dari RC213V
Hal ini tentu saja kabar buruk bagi KTM setelah menang di Brno dari Brad Binder. “Saya menyalipnya dengan baik, Pol membuka di beberapa tikungan dan di 4 saya sangat dekat dengannya. Dia melebar sedikit dan saya melihat celah yang sangat besar, saya mencoba untuk melewatinya," kata Miguel Oliveira.
"Rupanya ketika dia kembali ke jalur, dia tidak melihat saya dan kami jatuh. Kami melihatnya di data. Kecelakaan itu karena benturan yang saya terima di bagian luar belakang sepeda motor. Itulah mengapa saya kehilangan bagian depan dan langsung jatuh," tambahnya.
Setelah menjelaskan aksi antara pebalap Portugal dan pebalap dari Granollers itu, pada saat yang sama menyatakan bahwa mereka tahu itu adalah sebuah kejadian biasa di balapan.
Baca Juga: Spoiler MV Dynamite BTS Sudah Beredar Luas, Army Tidak Sadar
Baca Juga: Cara Berolahraga yang Aman bagi Penderita Asma
Tapi apa yang dilihat atau tidak dilihat oleh seorang pembalap patut dipertanyakan. "Tapi kecenderungannya Pol tidak melihat ke dalam jalur. Di Brno kami melihat kejadian dengan Johann. Tapi aku di sini bukan untuk menyalahkanmu. Kami berbicara setelah balapan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak melihat saya, saya berkata, saya juga tidak melihatnya, tetapi dia ada di dalam, jadi bagi saya, normal untuk tidak melihatnya," tutur Oliveira.
"Pada akhirnya itu yang terjadi. Sungguh memalukan, karena frustasi untuk sampai ke garasi mengetahui bahwa seharusnya dapat berjuang untuk lima besar, dan bahkan naik podium, dan tidak melakukannya karena bertabrakan dengan pembalap KTM lain. Ini sangat membuat saya frustrasi," jelas Oliveira dalam jumpa pers melalui Zoom dikutip dari Motosan.
Dia juga menambahkan jika sejujurnya, sepanjang karirnya, dia mengerti bahwa orang yang melihat celah, dan terutama jika celahnya ada di dalam, harus melakukannya, karena ini adalah balapan. Itu dari sudut pandang pembalap KTM tersebut.
Baca Juga: Pernah Kawal Ir Soekarno, A Yani dan Jendral Soedirman, Pahlawan Ini Berjuang Demi Tempat Tinggal
Baca Juga: BTS Merilis Teaser MV Dynamite, ARMY: Kim Taehyung Keterlaluan!
“Aturan dasar kompetisi jika seseorang membuka, carilah celahnya. Ada beberapa situasi di mana itu dipertanyakan, mungkin terbatas, mungkin tidak. Setidaknya saya sendiri, ketika saya keluar dari barisan dan ke belakang, saya selalu memperhatikan jika ada seseorang di dalam jalur, karena jelas garis itu akan bertabrakan. Ini fisika, Anda tidak perlu terlalu pintar untuk memahaminya. Saya kira dalam kasus itu, Pol tidak terlihat dan kejadian itu terjadi, tetapi sekali lagi saya tidak ingin menyalahkan atau menunjuk siapa pun," ungkapnya.
Di sisi lain, Miguel Oliveira ingat bahwa ini tetaplah sebuah kompetisi meskipun hal-hal seperti itu terjadi. “Tidak bisa, pada akhirnya para pembalap juga saling bersaing. Tentu saja, lebih frustasi untuk menabrak pembalap KTM, tapi Anda harus menerimanya seperti pembalap lainnya," kata Oliveira.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme C15, Smartphone Baterai Besar Termurah
Baca Juga: Spesifikasi Realme C12, Alternatif Ponsel Entry Level Dengan Harga di bawah 2 Juta
"Anda tidak dapat meminta pelari untuk tidak bertanding, saya pikir setiap orang harus merenung dan melihat apa yang harus mereka lakukan secara berbeda. Kalau saya Pol, sudah dengan dua insiden dengan karakteristik yang sama, saya akan berpikir jika saya mengikuti balapan dengan cara yang benar, karena saat ini sepertinya dipertanyakan,” tegasnya. ***
