Network
SEMARANGKU - Saat ini market share motor di Indonesia di dominasi oleh segmen matik, mulai dari 110cc – 250cc untuk merk-merk motor Jepang.
Seiring dengan banyaknya populasi motor matik, sudah hal yang lumrah jika spare part dan variasi juga melimpah.
Begitu juga dengan roller yang ada di bagian CVT motor matik, tidak sedikit pengguna yang saling tukar roller antar merk untuk mendapatkan settingan seperti yang diharapkan pengguna.
Baca Juga: Akhirnya Jisoo Blackpink Olah Bakat Aktingnya di Drama Milik Poduser Sky Castle
Baca Juga: Operasi Penegakan Serentak Protokol Kesehatan, Ganjar Pranowo Sebut Mulai Pekan Depan, Ada Sanksinya
Fungsi roller sendiri yaitu mereduksi putaran mesin yang nantinya akan disalurkan melalui V-Belt. Roller sendiri ada di bagian pully depan, biasanya ada 6 buah roller.
Berat roller juga bisa diubah-ubah sesuai karakter yang diinginkan pengguna, jika roller ringan maka akselerasi motor jadi ringan juga, begitu juga sebaliknya.
Bagi pengguna motor matik yang suka “ngoprek” motor matiknya selain part aftermarket juga bisa saling tukar roller bawaan pabrik sesuai dengan berat yang diinginkan.
Baca Juga: Bank Indonesia Kepulauan Riau Mulai Mendistribusikan 9000 Lembar Pecahan Rp.75.000
