Tidak Salip Lance Stroll Di Lap Terakhir GP Spanyol F1 2023, Bukti Pengabdian Fernando Alonso di Aston Martin?

- 8 Juni 2023, 17:15 WIB
Tidak Salip Lance Stroll Di Lap Terakhir GP Spanyol F1 2023, Bukti Pengabdian Fernando Alonso di Aston Martin?
Tidak Salip Lance Stroll Di Lap Terakhir GP Spanyol F1 2023, Bukti Pengabdian Fernando Alonso di Aston Martin? /

Pada dasarnya tidak ada yang salah. Alonso dan Stroll bekerjasama sebagai tim sebagaimana mestinya dan kelihatannya tak ada alasan lain yang lebih dari itu.

Untuk hubungan baik dengan trah Stroll sebenarnya sudah terjalin sejak sekian lama. Kala itu Lance masih menjadi salah satu pembalap akademi Ferrari, tim dari Alonso saat itu.

Karena itulah bisa dibilang juga Alonso masuk Aston Martin menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun melalui jalur “orang dalam” atau “orang kuat”. Begitu Seb pensiun Nando sontak langsung menanyakan apakah ada kursi kosong begitu ditinggal sang juara dunia empat kali itu. Singkat cerita Alonso yang punya gelar juara dunia setengah dari yang dimiliki Vettel itu menjadi sosok paman angkat dan ayah asuh baru bagi Stroll Junior.

Alonso, yang meraih lima podium sejauh ini telah menunjukkan kerjasama apik dengan Stroll. Misalnya di GP Azerbaijan, El Matador menyarankan metode pengereman khasnya kepada sang pewaris takhta Aston Martin Lagonda. Atau di GP Miami di mana Alonso sempat-sempatnya memantau posisi Stroll dari layar lebar di tribun penonton kemudian menanyakan posisi si nomor 18 ke radio tim.

Terbaru di GP Spanyol Minggu lalu (04/06), Alonso berpesan ke radio tim supaya mengatakan kepada Stroll Junior agar ia tak perlu khawatir akan kemungkinan disalip oleh sang guru. Sebaliknya yang Alonso lakukan adalah memperlebar gap dengan mobil di belakangnya, dalam hal ini milik Esteban Ocon mantan rekan setimnya, dan membiarkan Stroll melenggang kangkung untuk mengamankan posisi 6-7.

“Katakan ke Lance untuk jangan khawatir, oke? Saya hanya ingin memperlebar jarak dengan mobil di belakang (milik Ocon) kalau saja turun hujan atau ada hal lain”, kata Alonso di radio tim mendekati akhir balapan.

Hal lainnya yang menarik adalah Alonso secara di luar dugaan tidak pernah menyindir Stroll hingga saat ini seperti yang ia lakukan terhadap sebagian rekanannya dulu. Seiring waktu sang legenda semakin paham bahwa salah satu cara efektif untuk menaikkan karier rekanannya, apalagi termasuk sahabatnya, adalah dengan melindungi marwahnya seburuk apapun penampilannya contohnya di GP Monaco dua pekan lalu. Terlebih Stroll Junior adalah pewaris takhta tim yang ia sebut sebagai juara dunia masa depan.

“Saya hanya mencoba mengamankan poin yang masih ada dan memungkinkan saja. Bagi kami semua itu sama saja: Keenam dan ketujuh, ya sama saja seperti ketujuh dan keenam. Itu poin yang sama, jadi membawa pulang mobil beserta poinnya adalah pilihan yang tepat”, tukas Alonso.

Hal ini pun diamini oleh Stroll. Ia mengatakan hal yang terpenting yaitu ketika mereka berhasil membawa pulang mobil beserta poinnya, kurang lebih sama yang dikatakan Alonso tadi. “Kami bertarung untuk posisi keenam dan ketujuh, yang terpenting kami hanya ingin membawa pulang mobil beserta poin-poinnya pada saat ini”, timpal Stroll.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x