Network
Duel seru antara tiga pembalap terdepan mulai terjadi di lap keempat. Perebutan posisi terdepan ini diwarnai penggunaan Attack Mode atau Mode Serang (setara dengan sistem DRS di F1) dimulai dari Guenther. Momen penggunaan Attack Mode tersebut dimanfaatkan oleh Dennis untuk mengambil alih pimpinan lomba sementara satu lap kemudian. Evans juga tak kalah dengan menyusulnya satu lap kemudian.
Rekan setim Dennis, David Beckmann harus mengakhiri balapan karena kerusakan di sayap depan akibat bersenggolan dengan Roberto Merhi di lap kedelapan.
Satu lap kemudian Evans berhasil menyalip Guenther dan menempati posisi kedua setelah berhasil memanfaatkan sisa kekuatan tambahan dari Attack Mode. Namun hanya berselang satu putaran Guenther kembali ke posisi kedua.
Berbagai insiden membuat Buemi dan Vergne tercecer ke barisan belakang. Buemi sendiri menabrak tembok pembatas dan sayap depannya rusak berantakan. Vergne juga mengalami kerusakan yang hampir mirip dengan Buemi di bagian moncong mobil.
Pada lap ke-16 Guenther kembali menggunakan Attack Mode dan masuk dengan cantik di posisi kedua, kali ini di antara Evans dan Dennis. Kemudian aksi salip-menyalip tak terelakkan antara ketiga penghuni baris depan.
Petaka menimpa Nick Cassidy di putaran ke-19. Pemuncak klasemen sementara ini harus tercecer jauh hingga juru kunci setelah bertabrakan dengan pesaing terdekatnya, Pascal Wehrlein, hingga merusak sayap depan mobilnya.
Pada akhirnya Guenther berhasil meloloskan diri dari kedua pesaingnya di baris depan dan mempersembahkan kemenangan perdana bagi Maserati yang selama ini banyak mengalami serentetan nasib apes selama musim berjalan. Dennis yang finis di urutan kedua sekaligus mencatatkan lap tercepat, pada persaingan di klasemen sementara bersama Wehrlein di posisi pertama memaksa Cassidy untuk turun ke peringkat ketiga klasemen pembalap. Evans sendiri menutup tiga besar balapan Minggu sore (04/06) WIB.
Baca Juga: Hasil Balapan Pertama WSBK Emilia-Romagna 2023: Duet Bautista-Rinaldi Finis 1-2 dengan Livery Kuning
Berikut adalah 10 besar balapan kedua Formula E Jakarta ePrix 2023:
- Maximilian Guenther (Maserati MSG Racing; +28 poin)
- Jake Dennis (Avalanche Andretti; +19 poin dari lap tercepat)
- Mitch Evans (Jaguar TCS Racing; +15 poin)
- Sacha Fenestraz (Nissan; +12 poin)
- Norman Nato (Nissan; +10 poin)
- Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche; +8 poin)
- Antonio Felix da Costa (TAG Heuer Porsche; +6 poin)
- Edoardo Mortara (Maserati MSG Racing; +4 poin)
- Stoffel Vandoorne (DS Penske; +2 poin)
- Sebastien Buemi (Envision Racing; +1 poin)
Itulah tadi hasil balapan kedua Jakarta ePrix Formula E 2023. Selanjutnya nantikan balapan Formula E selanjutnya di Portland ePrix Minggu 25 Juni 2023 pukul 07.00 WIB.***
