Network
Jalannya kualifikasi kedua (Q2)
Lando Norris menjadi korban keganasan tembok Monaco yang kedua di fase kualifikasi kedua ini. Mobil MCL60 yang disetirnya menyerempet tembok dan merusak sayap belakangnya. Mujur baginya ia mampu lolos ke fase kualifikasi terakhir dengan mencatatkan waktu sekira 1 menit 12,377 detik.
Rekan setim sekaligus junior dan anak didik Alonso di Aston Martin, Lance Stroll tak mampu berbuat banyak. Ia hanya mencatatkan waktu sekira 1 menit 12,623 detik dan harus mengakhiri kualifikasi di fase kualifikasi kedua. Oscar Piastri juga demikian, ia hanya mencatatkan 1 menit 12,395 detik dan tertahan di posisi yang tanggung yakni posisi ke-11. Pilot-pilot lain yang gugur di fase kedua kualifikasi GP Monaco ini antara lain pembalap AlphaTauri keturunan Indonesia Nyck de Vries di posisi ke-12, wakil Thailand di Williams Alex Albon di posisi ke-13, dan pembalap veteran Alfa Romeo, Valtteri Bottas di posisi ke-15.
Jalannya kualifikasi ketiga (Q3)
Pada babak ketiga ini kualifikasi berjalan sangat sengit. Tercatat ada empat sopir balap yang memperebutkan pole position antara lain Fernando Alonso selaku unggulan akhir pekan ini, jagoan Red Bull Max Verstappen, Charles Leclerc sebagai sopir tuan rumah, dan nama kejutan yakni Esteban Ocon dari Alpine.
El Plan mampu tampil trengginas di sesi krusial ini. Pada percobaan pertama ia mampu mencatatkan waktu sekira 1 menit 11,706 detik dan unggul di dua sektor pertama trek Monte Carlo yang terjal. Namun berulang kali Super Max mampu menggondol posisi pertama dari sang legenda hanya dengan sekali pukul di sektor terakhir Circuit de Monaco.
Di luar dugaan Esteban Ocon juga mampu tampil tak kalah hebat dari para pembalap penghuni tiga besar. Pilot Prancis berdarah Spanyol-Aljazair ini sempat merebut pimpinan kualifikasi dengan meniru trik yang sama dengan Verstappen: merebut dengan sekali pukul di sektor ketiga. Tetapi untuk sementara waktu ia harus puas berada di posisi keempat dengan catatan waktu sekira 1 menit 11,553 detik.
Bintang tuan rumah Charles Leclerc juga mampu tampil solid. Meskipun dengan keadaan terpepet, Lord Percival sempat mengambil pimpinan kualifikasi dengan tampil meyakinkan di sektor pertama dan kedua. Pada akhirnya Charles Leclerc berada di posisi ketiga dengan mencatatkan 1 menit 11,471 detik.
Di menit-menit terakhir Alonso kembali tampil buas bak hewan liar, seperti yang dituturkannya di radio tim. Pria asal Asturias, Spanyol ini mempertahankan kedigdayaannya di dua sektor pertama Monaco yang meliuk-liuk dan sempat mengamankan pole position. Namun bukan Verstappen namanya kalau tidak cerdik. Juara bertahan F1 musim lalu ini lagi-lagi menggondol urutan start pertama dari Magic Alonso dengan sekali pukul di sektor ketiga. Sebagai perbandingan, jarak antara Verstappen dan Alonso hanya terpaut 0,084 detik.
Di akhir balapan, nasib kurang mengenakkan kembali dialami oleh Leclerc. Kartu as Ferrari ini harus menerima penalti turun tiga grid karena menghambat Norris selama kualifikasi. Akibatnya Lord Percival harus start di posisi keenam pada balapan malam nanti (28/05) WIB, sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Estie Bestie, julukan Ocon yang aslinya satu grid di belakang Leclerc. Sementara Norris menutup 10 besar grid dengan waktu 1 menit 12,254 detik.
