Awas Microsleep saat Mengemudi Bahayakan Keselamatan, Begini Tanda dan Cara Mencegahnya

SEMARANGKU –  Tanda dan cara mencegah microsleep saat mengemudi dapat disimak di artikel ini.

Aktivitas mengemudi untuk menempuh perjalanan yang cukup jauh memang dinilai lumayan melelahkan. Bahkan terkadang pengendara mengalami microsleep.

Terjadinya microsleep dipengaruhi oleh rasa kantuk dan letih karena stamina tubuh berkurang secara signifikan saat mengemudi sebuah kendaraan dalam waktu yang lama.

Pengertian dari microsleep sendiri adalah kejadian hilangnya rasa sadar karena mengantuk dalam waktu sepersekian detik.

Baca Juga: Simpan Nomor Darurat saat Perjalanan Mudik Lebaran 2023 agar Aman dan Nyaman Sampai Kampung Halaman

Ketika microsleep muncul, seseorang yang sedang mengemudi motor atau mobil akan merasa kesulitan untuk sadar. Situasi ini dinilai cukup membahayakan lantaran bisa mengakibatkan kecelakaan.

Oleh sebab itu, para pengemudi yang sedang melakukan perjalanan jauh hendaknya dapat mengatur ritme mengemudi supaya bisa mengatasi rasa lelah dengan baik dan tidak mengalami microsleep.

Tim Semarangku.com telah merangkum ulasan dari beberapa sumber terkait ciri-ciri dari microsleep serta cara mencegahnya. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Doa Berkendara dan Perjalanan Jauh, Bacalah Ketika Berencana Mudik Agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan

Tanda-tanda microsleep

1. Merasa tiba-tiba kaget atau terbangun karena sentakan kepala dan tubuh
2. Tidak sadar dengan hal yang sedang terjadi, padahal kondisi tidak melamun
3. Kelopak mata berat
4. Mata terus berkedip
5. Tidak merespons dengan baik informasi atau komunikasi dari orang lain saat diajak berbicara
6. Menguap terus-menerus
7. Tidak fokus mengemudi.

Penyebab microsleep

1. Kurang tidur
2. Kualitas tidur yang tidak baik
3. Mengidap diabetes
4. Penyakit tekanan darah tinggi
5. Obesitas
6. Depresi
7. Efek samping dari obat tertentu
8. Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Cara mencegah microsleep

- Tidur yang cukup

Beristirahat dengan durasi yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya microsleep.

Kemudian aturlah jadwal mengemudi dan istirahat agar kondisi tubuh tidak terforsir serta menjaga konsentrasi saat berkendara.

- Jangan mengemudi sendiri

Usahakan untuk tidak menyetir kendaraan sendiri saat hendak bepergian jauh. Ajaklah teman atau anggota keluarga untuk mendampingi Anda.

Menyelingi aktivitas mengemudi dengan sesekali berbincang kepada penumpang dapat membantu Anda tetap terjaga dan fokus pada kondisi jalan yang ada di depan mata.

- Konsumsi kopi

Mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti kopi bisa membuat Anda selalu fokus saat berkendara. Senyawa ini memberikan efek sekira 4 hingga 6 jam sehingga menjadikan badan lebih berstamina.

Jangan menyepelekan kondisi tubuh yang sering mengalami microsleep karena dampaknya sangat membahayakan keselamatan Anda. Tetaplah berhati-hati ketika menyetir dan menepi untuk istirahat saat lelah.***