Pedoman Benar Merawat CVT Motor Matic, Cek Bagian Ini agar Akselerasi Lancar dan Tak Ada Suara Kasar 

- 23 Maret 2023, 19:15 WIB
Pedoman Benar Merawat CVT Motor Matic, Cek Bagian Ini agar Akselerasi Lancar dan Tak Ada Suara Kasar  /.
Pedoman Benar Merawat CVT Motor Matic, Cek Bagian Ini agar Akselerasi Lancar dan Tak Ada Suara Kasar  /. /Situs Resmi Federal Oil

SEMARANGKU - Pengguna motor matic harus mengetahui cara merawat roda belt atau CVT (Continuously Variable Transmission) dengan benar agar tak ada masalah ketika berkendara.

CVT berperan sebagai penggerak roda dan menjadi bagian yang penting pada sepeda motor matic.  Komponen seperti drive belt, drive pulley, dan outer comp clutch saling terhubung kemudian bekerja di dalam salah satu jenis sistem penggerak ini.

Kondisi CVT harus selalu diperhatikan dan dirawat supaya kinerja motor matic tetap terjaga serta konsisten maksimal, sebab semakin sering kendaraan digunakan maka kualitas V-Belt tersebut juga akan menurun.

Pengendara motor matic harus merawat kendaraannya secara berkala terutama dalam hal servis CVT. Selain itu, perhatikan juga gaya atau kebiasaan mengemudi yang dapat menyebabkan CVT rawan rusak.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2023 dan Link Live Streaming di Trans7 dan SPOTV, 24-26 Maret 2023

Hindarilah kebiasaan mengendarai motor matic dengan hentakan atau bukaan gas secara tiba-tiba. Lalu, pastikan kendaraan Anda tidak sering membawa beban berat saat sedang melaju.

Dibagikan oleh laman resmi Astra Honda, ada beberapa aspek yang wajib dicek dan cara merawat CVT supaya bertahan lama. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

  1. Driver belt

Fungsi driver belt di motor matic sama seperti rantai pada sepeda motor bebek maupun sport. Perangkat ini menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ban Tubeles sering Bocor Halus dan Cara Merawatnya agar Tahan Lama

Lakukanlah pemeriksaan setiap 8000 km dan ganti secara rutin sesuai dengan jadwal servis berkala. Kondisi driver belt yang prima meminimalisir suara kasar sekaligus akselerasi lemot saat motor berjalan.

  1. Kampas kopling matic

Kampas kopling matic pada motor matic bermesin di bawah 150 cc harus diperiksa setiap 8000 km sekali. Sedangkan untuk kapasitas mesin 150 cc ke atas setiap 12.000 km.

Tidak menutup kemungkinan penggantian kampas dapat dilakukan lebih awal karena menyesuaikan kendala yang dialami oleh motor itu sendiri.

Indikasi kampas kopling perlu diganti adalah ketika percepatan kendaraan sudah mulai melambat bahkan saat mesin di RPM tinggi.

  1. Roller

Roller yang sudah berbentuk tidak layak alias penyok harus segera diganti. Buruknya kondisi roller mempengaruhi suara berisik pada CVT.

Tips membuat CVT lebih awet

  1. Jangan sering lakukan bukaan gas dan putaran mesin tinggi untuk menahan gerak motor ke belakang saat berhenti di jalan menanjak.
  2. Gunakan rem depan untuk menahan motor agar tidak meluncur ke belakang
  3. Lakukan perawatan secara rutin ketika sepeda motor sering melintasi area basah atau berdebu.
  4. Cek dan bersihkan drive pulley saat memeriksa bagian CVT lainnya, minimal setiap 8000 km.

Demikian ulasan mengenai cara merawat CVT motor matic agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi yang baik.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x