Sikap Terbuka Maverick Vinales ke Pihak Yamaha Tuai Kontroversi, MotoGP Tambah Panas

- 17 Agustus 2021, 16:45 WIB
Maverick Vinales. Sikap Terbuka Maverick Vinales ke Pihak Yamaha Tuai Kontroversi, MotoGP Tambah Panas
Maverick Vinales. Sikap Terbuka Maverick Vinales ke Pihak Yamaha Tuai Kontroversi, MotoGP Tambah Panas /Instagram/@Maverick12oficial
 
SEMARANGKU - Maverick Vinales menyatakan permintaan maaf ke Yamaha usai mencoba merusak motor YZR-M1-nya di ajang MotoGP.
 
Kejadian itu menjelang lap terakhir di MotoGP Styria 2021 beberapa pekan lalu, di mana pembalap Maverick Vinales memutuskan masuk pit lane.
 
Di sisi lain, bersamaan dengan kejadian di area paddock MotoGP, oknum yang disinyalir yang loyal terhadap Maverick Vinales ini membakar skuter pribadinya.
 
 
Alhasil, Maverick Vinales dikenai skorsing di balapan MotoGP Austria, praktis hanya mengandalkan pembalap Fabio Quartararo di MotoGP Austria akhir pekan lalu.

Juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez menanggapi bahwa Maverick Vinales telah bersikap benar dengan meminta maaf secara terbuka ke Yamaha. 

"Perilaku akhir pekan lalu tidak terlihat bagus bagi Yamaha, saat ini sudah mulai baik," kata pebalap Marc Marquez.  

Maverick Vinales diskors oleh Yamaha dan dicabut dari keikutsertaannya pada balapan akhir pekan ini. 
 
Menurut keterangan pihak Yamaha, dia sengaja mencoba merusak mesin YZR-M1-nya di MotoGP Styria 2021.
 
Baca Juga: Yamaha Belum Respon Permintaan Maaf Maverick Vinales di Insiden MotoP Styria,Skorsing Berlanjut kah?

Pemenang seri balapan MotoGP 9 kali itu secara terbuka meminta maaf ke pihak Yamaha atas tindakannya pada hari Sabtu di Red Bull Ring.

Di sisi lain, Maverick Vinales mengumumkan keluar dari Yamaha pada akhir musim usai balapan di MotoGP Belanda pada bulan Juni. 
 
Karena hubungannya dengan tim Yamaha memburuk dan tidak ada upaya memperbaikinya di MotoGP musim 2021.

Belum ada kejelasan, apakah Maverick Vinales akan membalap lagi musim ini bersama Yamaha.

Marc Marquez berpikir itu logis, Maverick Vinales akan kembali membalap mulai di MotoGP Inggris pada akhir Agustus mendatang. 
 
"Dia menempatkan dirinya pada resiko tinggi dalam karirnya, tetapi dia telah bersikap benar, yang paling logis di Silverstone kembali balapan hingga akhir musim ini." kata Marc Marquez.. 
 
Marquez juga mencoba menasehatinya untuk bertahan sekuat mungkin dan mencegah hal yang dapat merusak karirnya.

"Jika saya jadi dia, untuk bertahan sekuat mungkin dan membalap sebaik mungkin karena dia masih sangat muda, karirnya masih panjang dan hal-hal seperti ini dapat mempengaruhi di masa depan.” tukas Marc Marquez.

Eks rekan setim Vinales di Yamaha, Valentino Rossi sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia berharap yang terbaik untuk pembalap dan tim setelah kejadian ini
 
"Maverick Vinales telah menunjukkan suatu sikap yang benar, seorang pembalap yang berani menyatakan maaf ke timnya .” kata Valentino Rossi.
 
Valentino Rossi juga menambahkan lagi pada hari Sabtu, bahwa balapan di Silverstone akan menjadi yang terbaik untuk semua pembalap.

"Saya pikir setelah pernyataan maafnya, dia memiliki kesempatan untuk balapan di Silverstone, akan menjadi yang terbaik untuk semua pembalap." tambahnya.

Sementara itu, test rider Yamaha, Cal Crutchlow, juga menunjukkan dukungannya kepada Maverick Vinales.
 
"Pembalap Spanyol itu tidak membahayakan pembalap lain di trek dan dia merupakan salah satu diantara pebalap hebat di MotoGP." tegas Cal Crutchlow.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x