Jelang MotoGP Austria Hubungan Maverick Vinales dan Yamaha Buruk, Valentino Rossi Bilang Begini

- 13 Agustus 2021, 18:45 WIB
Jelang MotoGP Austria Hubungan Maverick Vinales dan Yamaha Buruk, Valentino Rossi Bilang Begini
Jelang MotoGP Austria Hubungan Maverick Vinales dan Yamaha Buruk, Valentino Rossi Bilang Begini /Motosport.com
 
SEMARANGKU - Valentino Rossi menyatakan ketidakpuasannya dengan situasi yang dialami Yamaha saat ini dengan Maverick Vinales jelang MotoGP Austria. 
 
Maverick Vinales berulangkali membuka gas hingga menyentuh rev limiter pada lap-lap akhir. dan, Valentino Rossi berharap semua masalah antara keduanya segera membaik.
 
Valentino Rossi komentari berita skorsing yang menimpa Maverick Vinales oleh pihak Yamaha soal hukuman sebelum MotoGP Austria mulai.
 
 
Valentino Rossi merasa tindakan mereka sangat memalukan karena semua itu masih bisa dicarikan solusinya.
 
"Aku sangat sedih untuk kalian berdua. Maverick Vinales teman saya dan Yamaha juga tim saya, apa yang terjadi dengan keduanya sungguh memalukan, untuk sekelas MotoGP. saya harap keduanya mau menebus kesalahan itu, bahwa dapat memperbaiki keadaan ini. Maverick Vinales pebalap yang cepat, mampu meraih hasil yang baik," kata Valentino Rossi.
 
Valentino Rossi sedang mempersiapkan diri akhir pekan ini di MotoGP Austria, ia berharap bisa lebih baik dari sebelumnya di mana finish urutan ke-13 balapan MotoGP Styria.
 
 
Pembalap asal Italia itu menghadapi paruh kedua musim memiliki harapan bisa menerima bingkisan pensiun berupa momen indah akhir musim nanti. 
 
Valentino Rossi juga terkejut mendengar kabar salah satu temannya Maverick Vinales di skorsing pihak Yamaha karena merusak motor YZR-M1 miliknya. Sebelum kejadian ini the doctor dengan Vinales berada di satu tim yang sama, Yamaha.
 
“Sungguh kabar itu mengejutkan saya juga, karena situasi di Yamaha baik-baik saja, tim mereka juga punya mekanik yang bagus. hubungannya dengan Maverick Vinales juga baik, musim lalu. ketika Fabio Quartararo datang, mereka harus buat keputusan siapa yang dipertahankan. Namun, saya bukan orang yang tepat  untuk katakan lebih banyak, tapi menjadi bagian tim untuk ikut mencari tahu apa yang terjadi. saya hanya bisa bilang minta maaf." lanjutnya.
 
Pastinya berbagi garasi dengan Fabio Quartararo akan sulit untuk pembalap manapun. Apakah hal ini yang mungkin menjadi masalahnya?
 
Yamaha memahami bahwa ia saat ini pembalap yang kuat, musim ini Quartararo mengambil langkah maju, dan lebih besar dari angan-angannya sejak kecil. 
 
Fabio Quartararo bukan hanya cepat saja, ia bersama timnya telah menemukan cara untuk membuat motor Yamaha dapat melaju cepat di trek balapan. 
 
Kemudian Fabio Quartararo mampu menempatkan dirinya dalam situasi persaingan di trek. Di sisi lain, Maverick Vinales juga sangat cepat di trek.
 
Valentino Rossi berupaya menjelaskan pernyataan pihak Yamaha yang mengatakan Maverick Vinales merusak motor YZR-M1 karena terjadi masalah rev limiternya menjelang lap terakhir di MotoGP Styria. 
 
“Perangkat ini bekerja seperti sepeda motor di jalan raya, hanya saja tidak mengubah persneling dan menjaga throttle tetap terbuka. ada rev limiter, tapi kalau didiamkan lama-lama kurang baik untuk mesin itu sendiri." kata Valentino Rossi.
 
Sementara itu Valentino Rossi juga mulai fokus balapan MotoGP Austria pada hari Minggu. 
 
The Doctor merasa ada perubahan, tetapi ia sendiri tidak merasakan perbedaannya. Valentino Rossi mengingat dulu juga pernah berhenti 20 menit setelah balapan seri MotoGP selesai. 
 
Ketika pembalap berada di atas motornya, pasti mereka akan tetap berkonsentrasi seratus persen saat membalap, dan tidak memikirkan masalah lain selain di trek.
 
Target the doctor di MotoGP Austria akhir pekan ini, terutama meningkatkan performanya secara umum.
 
Mulai dari awal dan mencoba menemukan lebih banyak grip. Ini bukan trek yang ramah bagi Petronas SRT, namun tim ini akan bekerja keras .***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x