Skorsing Maverick Vinales di MotoGP Austria Tepat, Fakta Yamaha Membuktikan Vinales Lakukan Hal Ini

- 13 Agustus 2021, 07:00 WIB
Skorsing Maverick Vinales di MotoGP Austria Tepat, Fakta Yamaha Membuktikan Vinales Lakukan Hal Ini
Skorsing Maverick Vinales di MotoGP Austria Tepat, Fakta Yamaha Membuktikan Vinales Lakukan Hal Ini /MotoGP.com



SEMARANGKU - Kabar mengenai absennya Maverick Vinales menjelang MotoGP Austria masih ramai diperbincangkan.

Paddock MotoGP digemparkan berita soal Maverick Vinales diskorsing di MotoGP Austia usai pernyataan resmi pihak Yamaha pada hari Kamis 12 Agustus 2021.
 
Hasilnya Maverick Vinales tidak main di MotoGP Austria dan Yamaha juga beri bukti lewat penjelasan resmi soal polah Maverick Vinales.
 
 
MotoGP sering terjadi kabar yang mengejutkan selama bertahun-tahun tetapi yang satu ini, belum lagi alasan mengejutkan mengapa Maverick Vinales diskorsing Yamaha jelang MotoGP Austria akhir pekan ini.

Sementara pernyataan dari Yamaha mengatakan Maverick Vinales hanya absen untuk kedua kalinya berturut-turut di Red Bull Ring, banyak yang merasa ini menandai kesimpulan hubungan yang sudah retak.

Saat ini, pernyataan dari Yamaha menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. 
 
Tidak diragukan lagi akan menyebabkan beberapa spekulasi lain mengenai hal itu di MotoGP Austria akhir pekan ini.
 
Baca Juga: Maverick Vinales Resmi Gabung Aprilia di MotoGP Musim Depan Lalu Bagaimana dengan Andrea Dovizioso

Namun, pernyataan itu pendek tapi detail, nadanya kuat, tuduhannya serius dan pokok pembicaraannya belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal itu menjadi belum ada penjelasan formal, Maverick Vinales lolos ke urutan ke-9 untuk MotoGP Styria. 
 
Maverick Vinales mampu berkendara kencang selama tiga lap awal pada start pertama, sebelum Red Flag dikibarkan usai terjadi insiden antara Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.

Saat jeda, Yamaha mengganti kopling pada M1 motor milik Vinales, tampaknya menyadari bahwa unit yang ada bisa menjadi terlalu panas jika digunakan untuk kedua kalinya di start menanjak Red Bull Ring. 
 
Namun, Maverick Vinales mengklaim ketika ia mengaktifkannya, mesin mendadak mati, lalu berhenti dan didorong kembali ke pit-lane, di mana ia melanjutkan balapan dari pit lane.

Maverick Vinales mengatakan mesinnya mengeluarkan suara yang tidak biasa dan ia mendapatkan pembacaan yang salah di dasbornya.

Namun, tampaknya Yamaha tidak menerima alasannya dan malah menyalahkan Vinales. 
 
Membuat tuduhannya dengan menunjukkan merusak motor yang tidak biasa yang menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin'.

Bisa jadi karena Maverick Vinales melakukan over-revving mesin, meskipun perlu dicatat bahwa Yamaha M1 memang kurang bertenaga dibandingkan dengan para kompetitornya.

Tidak diragukan lagi akan terungkap akhir pekan ini mengapa Yamaha merasa sangat dibenarkan untuk skorsing pembalapnya sendiri.
 
Kemudian apa yang dilakukan Vinales merupakan bentuk tindakan sabotase yang disengaja atau tindakan ceroboh.

Namun, itu menimbulkan pertanyaan apakah Maverick Vinales akan terlihat lagi di Yamaha mengingat hubungan yang sudah retak antara keduanya.

Salah satu pembalap MotoGP pendiam dan pemalu di grid ini, Maverick Vinales semakin blak-blakan saat mencari jawaban mengapa tidak mampu konsistensi dalam performanya.

Setelah meluapkan emosinya pada tim Yamaha setelah finish terakhir di MotoGP Jerman yang suram, seminggu kemudian dengan cepat diumumkan bahwa ia akan cabut akhir musim.

Jika klaim Yamaha akurat maka skorsingnya akhir pekan ini menjadi prioritas untuk mengeluarkannya dari tim. 
 
Di sisi lain, jika klaim Yamaha tidak berdasar maka akan membutuhkan hal yang serius bagi keduanya untuk berdamai.

Musim depan Vinales dikaitkan bergabung dengan Aprilia musim MotoGP 2022.
 
Beberapa minggu telah berlalu sejak itu. Masih harus dilihat apakah ada kaitannya dengan kesepakatan apa pun.

Jika Vinales memulai balapan terakhirnya untuk Yamaha, muncul pertanyaan siapa yang akan menggantikannya.

Sementara Franco Morbidelli pilihan yang wajar mengingat ia secara luas diperkirakan menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha musim depan.
 
Peraturan alokasi mesin MotoGP ini berarti membutuhkan dispensasi khusus dari FIM untuk memindahkannya ke motor lain.

Demikian, ini bisa membuka jalan bagi Cal Crutchlow kembali beraksi. Setelah kembali ke grid di MotoGP Austria akhir pekan ini sebagai pengganti Morbidelli yang cedera di Petronas SRT.

Tidak diragukan lagi akan terungkap saat konferensi pers MotoGP Austria dimulai.
 
Tabir gelap kelakuan Maverick Vinales jelang MotoGP Austria bakal terungkapkah?. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x