Network
SEMARANGKU - Valentino Rossi masih menjadi sosok pribadi yang unik di MotoGP dan pernah bareng dengan eks bos Suzuki Ecstar Davide Brivio.
Kharisma sang legenda hidup MotoGP Valentino Rossi ini diakui banyak pembalap, bahkan rivalnya dan juga manajer tim salah satunya Davide Brivio.
Davide Brivio yang eks bos Suzuki Ecstar ini mengungkapkan momen kenangan di MotoGP bersama Valentino Rossi saat itu berkolaborasi di tim Yamaha.
Baca Juga: Graziano Rossi Sebut Valentino Rossi Pembalap Terkuat Dalam Sejarah Usai The Doctor Nyatakan Pensiun
Valentino Rossi selalu melempar senyuman dan ramah dengan siapapun yang ia temui.
Davide Brivio eks bos Suzuki Ecstar yang kala itu juga berkontribusi mengantar Joan Mir meraih titel juara dunia ini, akhirnya bertemu lagi.
Mulai musim ini direktur balap memfokuskan diri ke balapan jet darat F1 bersama Alpine F1 Team ini mampu menyelesaikan 11 seri GP, dimana yang terakhir di GP Hungaria dengan pembalap asal Prancis Esteban Ocon.
Keterampilan dan keberuntungan adalah dua kualitas penting bagi pembalap yang mengincar kemenangan dan menjadi yang terbaik di tiap musim balapan.
"Keberuntungan sedikit mencarimu. mungkin juara seri GP di F1 bersama Alpine dapat memacu pemikiran ini, maksudnya mampu melihat situasi yang menguntungkan. Tapi anda harus bisa mengeksploitasinya." ungkap Direktur Balap Alpine F1 Davide Brivio.
Januari lalu, Davide Brivio meninggalkan salah satu tim MotoGP, kala itu muncul banyak orang tidak percaya bahwa Brivio menyatakan pengunduran dirinya dari Suzuki Ecstar.
Usai balapan MotoGP berakhir, Davide Brivio memilih kembali berkecimpung di dunia balap mobil. Contoh hasil kerja kerasnya sekarang ialah Fernando Alonso, karakter yang memiliki beberapa kemiripan dengan Valentino Rossi.
"Valentino Rossi juga sosok karakter yang selalu memiliki kharisma yang luar biasa baik dalam maupun di luar balapan MotoGP, ia memikirkan yang harus dilakukan di trek, dan ia mampu membaca situasi dengan baik. Bahkan Valentino Rossi pantas masuk jajaran legenda." kata Davide Brivio.
Ironisnya, Davide Brivio mengunjungi paddock MotoGP pada akhir pekan lalu saat Valentino Rossi mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP.
Ironisnya, Davide Brivio mengunjungi paddock MotoGP pada akhir pekan lalu saat Valentino Rossi mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP.
"Saya pribadi memiliki ribuan kenangan, saat-saat tahun yang menyenangkan. juga berhutang segalanya dari sudut pandang Valentino Rossi. Ketika itu saya di Yamaha, lalu ia di Honda, kami suka bernegosiasi soal balapan dan kita mampu menang seri GP. Saya belajar banyak darinya, Rossi mengubah pendekatan Yamaha terhadap filosofi saat balapan." lanjutnya.
The Doctor, juara dunia 9 kali ini tentu saja telah berkontribusi pada pengembangan karir profesionalnya selama di MotoGP.
The Doctor, juara dunia 9 kali ini tentu saja telah berkontribusi pada pengembangan karir profesionalnya selama di MotoGP.
"Melalui perhatian hingga detail, membidik visi secara maksimal di setiap sektor, dari personil hingga pengembangan teknis, hingga fine-tuning, tanpa cepat merasa puas. Dan kemudian saya belajar banyak dari hubungan dengan pebalap, Rossi menjelaskan banyak hal kepada saya, kami selalu memiliki hubungan yang hebat. Jika di Suzuki mereka menganggap saya baik dan mereka memanggil saya, terutama karena apa yang sudah saya lakukan dengan Valentino”.
Terakhir, prediksi Davide Brivio mengenai perebutan gelar MotoGP musim 2021.
"Saya ingin tim Suzuki Ecstar yang menang, tapi menurut saya itu sulit, saya juga memantau Fabio Quartararo telah dalam kondisi bugar." kata Davide Brivio.
Sekarang Fabio Quartararo memiliki lebih banyak peluang. Kemudian tergantung bagaimana ia dapat menghadapi balapan terakhir menuju titel juara dunia yang kian mendekat.***
