Jelang MotoGP Austria, Joan Mir : Kasus Lionel Messi Menimpa Maverick Vinales

- 13 Agustus 2021, 17:15 WIB
Jelang MotoGP Austria, Joan Mir : Kasus Lionel Messi Menimpa Maverick Vinales
Jelang MotoGP Austria, Joan Mir : Kasus Lionel Messi Menimpa Maverick Vinales /MotoGP/


SEMARANGKU - Jelang MotoGP Austria pembalap Suzuki Joan Mir ikut bicara soal Maverick Vinales yang disebutnya mirip kasus Lionel Messi di Barcelona.
 
Joan Mir kembali ke Red Bull Ring dengan kepercayaan diri untuk mengulang hasil bagus akhir pekan ini di MotoGP Austria.
 
Baginya pemberitaan kepergian Lionel Messi seketika menjadi trending di beberapa media. Hal inilah yang sedang dialami Maverick Vinales jelang MotoGP Austria.
 

Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir juga tidak punya banyak informasi terkait soal Yamaha skorsing Maverick Vinales. 
 
Joan Mir anggap apa yang menimpa Lionel Messi minggu ini, membuatnya hengkang dari Barcelona. Itulah yang menimpa Maverick Vinales.

Berselang tiga hari, seri MotoGP kembali mengabarkan berita di luar trek. Terkait soal Yamaha tidak memasukkan Maverick Vinales menjelang di MotoGP Austria. 
 
Alasan Yamaha karena Maverick Vinales merusak mesin YZR-M1 ketika jelang lap terakhir MotoGP Styria, bunyi pernyataan dari laman resmi Yamaha pada Kamis 12 Agustus.
 

Situasi yang semakin merenggangkan hubungan antara keduanya, di samping itu hal ini dapat menyebabkan kontrak berakhir lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya.
 
Berkaitan dengan situasi tersebut terlihat Joan Mir tidak mau banyak berkomentar. Menurut pandangannya ada kesamaan antara kasus yang menimpa Vinales dan kepergian Lionel Messi dari Barcelona. 
 
Kesamaan yang dimaksud Joan Mir bahwa kedua kasus tersebut sulit dijelaskan dan dipahami dengan kejadian yang sesungguhnya.
 
Seusai break beberapa hari mulai akhir pekan ini Joan Mir dan pembalap lain mulai mempersiapkan diri menjelang seri MotoGP Austria.

"Saya tak sabar memulai kembali di MotoGP Austria. Ini sirkuit yang favorit saya, di mana selalu dekat aura kemenangan, disini saya bisa cepat dan kompetitif. Tujuan akhir pekan ini tetap sama, tetap bersaing kompetitif mulai dari FP1, bekerja dengan baik di atas motor, dan memahami lebih banyak mengenai bagian-bagian yang datang kepada tim dan sedikit lebih berkembang saat ini," ucap Joan Mir.

Menurutnya bukan hanya Fabio Quartararo yang menjadi saingannya di MotoGP musim 2021 ini, namun pembalap lain juga berpotensi serupa. 
 
"Saya ingin anda juga setuju itu, karena itu bukan hanya Fabio Quartararo dan saya saja. Melihat tim Ducati yang selalu unggul di trek, anda mengandalkan Ducati selalu naik podium dan raih kemenangan. Kita melihat apakah ada pembalap yang konsisten, Zarco tampaknya lebih konsisten. Saya suka persepsi itu, karena sepertinya lebih mudah berduel satu lawan satu bukan dengan lima pembalap sekaligus." pandangan Joan Mir soal kompetisi balapan musim ini.

Di sisi lain Joan Mir bersama tim ingin mencoba evolusi baru dari holeshot, menurutnya tidak ada yang buruk soal itu. Tetapi berharap tim mekanik bisa ada solusi perbaikan segera mungkin.
 
Joan Mir menyikapi soal pemberitaan mengenai hubungan antara Maverick Vinales dan Yamaha, di mana Vinales diskorsing mulai dari balapan MotoGP Austria.

“Kita berpikir semua di dunia ini tidak terkejut bahwa hal seperti ini bisa terjadi kapan saja, tetapi saya sedih mendengarnya. saya tidak tahu keseluruhan situasinya, bukan peran saya untuk menilai siapapun dan ini bukan bidang saya, sudah cukup dengan apa yang saya miliki," kata Joan Mir.

Ada kesamaan kasus yang menimpa rivalnya Maverick Vinales dengan yang dialami pesepakbola Lionel Messi dan Barcelona yang tidak ada titik kejelasan masalahnya.

"Ini seperti yang menimpa diri Lionel Messi, tidak ada yang tahu kebenarannya. saya tidak ingin memberikan pendapat mengenai sesuatu yang tidak tahu secara pasti kebenarannya. maaf untuk situasi yang terjadi, karena aku tidak pantas menilai keduanya. hanya bisa mengucapkan kata maaf." ucap Joan Mir.

Sementara pandangan Joan Mir secara umum, pembalap elit memiliki banyak pikiran. Tapi yang paling penting memiliki pikiran yang jernih, saya membayangkan itu seperti pekerjaan tingkat tinggi lainnya. 
 
Segala sesuatu yang bisa dikeluarkan dengan pikiran yang jernih, bisa menjadi keuntungan yang bermanfaat. Mengubah lingkungan sekitar sering kali dapat membuat kehilangan akal. Tetapi memiliki stabilitas tertentu selalu berhasil bagi dirinya.

Mengenai persoalan ban dimana pihak Michelin membawa beberapa ban yang menurut mereka bekerja baik.
 
Anggapan tim analis KTM bahwa ban ini memiliki kompon yang berbahaya. Mereka harus mengambil tindakan atas masalah ini.
 
Dan mereka harus mengambil tindakan atas persoalan ini. Tetapi akan jadi semakin buruk jika mereka tidak melakukan tindakan apa-apa.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x