Network
SEMARANGKU - MotoGP 2021 sudah memasuki paruh kedua dan Grand Prix Styria akan dimulai saat free practice pertama (FP1) dan kedua (FP2) pada jumat 6 Agustus.
MotoGP Styria di Austria pada Sabtu 7 Agustus adalah sesi kualifikasi (Q1) pertama dan kualifikasi (Q2) kedua di seri ke-10 MotoGP di Grand Prix Styria.
Ducati memenangkan lima dari enam balapan di MotoGP Styria tahun kemarin dengan pembalap Miguel Oliveira kala itu mengalahkan Jack Miller di tikungan terakhir musim lalu dan finish di posisi pertama.
Baca Juga: MotoGP: Franco Morbidelli Cedera, Cal Crutchlow Gantikan Posisi Franky Balapan GP Austria
KTM mencapai podium, berkat Pol Espargaro finish ke-3. KTM punya banyak pengalaman dari lintasan sirkuit ini.
Oliveira dan Binder sama-sama mendapat dukungan dari pembaruan sasis, keduanya pasti sudah mampu memahami.
Saat ini ada tiga pembalap Ducati di lima besar klasemen MotoGP 2021. Bisa dibilang menjadi tim terbaik tahun ini, kecuali Fabio Quartararo di peringkat teratas.
Ducati terbukti kuat di lintasan yang biasanya tidak tampak seperti di sirkuit Jerez.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP 2022 Terancam Didepak, Danilo Petrucci Jadi Test Rider Sisa Musim Ini
Johann Zarco mengejar kemenangan MotoGP pertamanya dan tikungan lambat serta lintasan lurus menjadi kekuatan Bologna Bullet.
Sebabnya itu Zarco mempunyai rekor yang kuat di trek balap, mampu memacu dengan kecepatan tertinggi. Juga mampu akselerasi superior untuk tinggalkan jauh pesaingnya.
Fabio Quartararo, pebalap Prancis yang cepat saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan 34 poin yang berarti ia mampu menanggung DNF.
Masalahnya 34 poin ini terdengar bagus, tetapi seperti yang telah kita lihat di F1. Butuh dua hasil balapan buruk jika ingin mendapat poin nol.
Lintasan ini bukan sirkuit yang ramah buat tim Yamaha juga Quartararo yang berharap menjadi sangat kuat di sini.
Namun, pebalap muda ini terus beri performa mengesankan dan melampaui semua harapan sehingga kemungkinan di MotoGP Styria dan Austria Fabio Quartararo bisa juga menang.***
