Ingin Bertarung di Pasar Mobil Listrik, Lamborghini Nekat Rogoh Modal Rp26 Triliun

- 20 Mei 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi SUV Lamborghini Urus.
Ilustrasi SUV Lamborghini Urus. /ANTARA/Lamborghini

Memimpin transisi hibrida akan menjadi investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya: lebih dari 1,5 miliar euro dialokasikan selama empat tahun, terbesar dalam sejarah Lamborghini.

Ini adalah tanda nyata dari rasa tanggung jawab perusahaan yang kuat terhadap kebutuhan akan respons konkret, melalui inovasi yang signifikan, hingga periode transformasi mendalam yang memengaruhi seluruh industri otomotif.

Baca Juga: Sedih! Pengakuan Suparsin Setelah Nyanyi Lagu Indonesia pada Hari Kebangkitan Nasional 2021

Di tengah pertumbuhan penjualan yang stabil dan peningkatan omset tujuh kali lipat selama lima belas tahun terakhir, Lamborghini telah memantapkan dirinya sebagai pusat keunggulan dalam produksi mobil sport super terbaik.

“Rencana elektrifikasi Lamborghini adalah jalur yang baru direncanakan, diperlukan dalam konteks dunia yang berubah secara radikal, di mana kami ingin memberikan kontribusi kami dengan terus mengurangi dampak lingkungan melalui proyek-proyek konkret,” ucap Stephan Winkelmann

SUV Urus, kata Winkelmann, yang menjadi landasan kesuksesan hari ini, naik ke puncak karya teknologi dan desain dengan seri terbatas.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 2021 di Jateng, Ganjar Pranowo: Serukan Persatuan Jawa Tengah

Yang paling baru diluncurkan, Sián, memulai perjalanan elektrifikasi: Lamborghini pertama yang menampilkan teknologi hybrid. Dua mobil baru dalam jajaran model V12 juga akan diumumkan dalam tahun ini. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x