Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Efek Buruk Telat Ganti Oli Motor, Bikin Kendaraan Cepat Rusak

18 Mei 2023, 19:15 WIB
Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Efek Buruk Telat Ganti Oli Motor, Bikin Kendaraan Cepat Rusak / /Tangkap layar instagram.com/@federaloil_id

SEMARANGKU – Simak 7 dampak buruk telat ganti oli motor yang penting untuk diketahui dan dibahas dalam artikel ini.

 Melakukan penggantian oli secara berkala adalah hal yang wajib diperhatikan oleh setiap pemilik motor.

Jangan sampai jadwal mengganti oli sering telat karena dapat menimbulkan berbagai macam risiko kerugian, bahkan bisa menyebabkan sejumlah komponen kendaraan cepat rusak.

Fungsi dari oli motor sendiri sebagai pendingin, pembersih, dan pelindung mesin. Peran utama pelumas adalah mencegah terjadinya gesekan antar bagian penting seperti piston dan dinding silinder.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Mengendarai Motor yang Bikin Irit Konsumsi BBM, Sepele tapi sering Dilupakan

Apabila pemilik motor kerap telat dalam mengganti oli maka performa mesinnya bakal cenderung menurun serta mengalami sejumlah kendala yang berat.

Sebagaimana dijelaskan di laman resmi Suzuki, berikut dampak buruk dari kebiasaan sering telat menjadwalkan penggantian oli motor.

Mesin cepat panas

Oli memiliki fungsi yang cukup signifikan untuk meredam suhu panas akibat gesekan mesin. Tidak rutin mengganti oli menyebabkan dampak panas berlebih kemudian mempengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung.

Baca Juga: Deretan Mobil yang Sebentar Lagi Tidak Boleh Isi Pertalite, Pemilik Honda dan Toyota harus Siap-siap

Kondisi kepala silinder yang melengkung tentu tidak bisa diperbaiki dan harus segera diganti. Jika hal tersebut terjadi, maka biaya penggantiannya bakal menguras kantong.

BBM tambah boros

Konsumsi BBM yang terasa semakin boros disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya telat mengganti oli motor.  Ketika biaya pembelian bahan bakar bertambah besar, secara otomatis mengganggu anggaran pengeluaran rutin lainnya.

Oleh karena itu, lakukanlah penggantian pelumas secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan oleh mekanik supaya tidak mengakibatkan penggunaan bensin lebih boros.

Suku cadang cepat rusak

Beberapa komponen tertentu akan cepat mengalami kerusakan saat pelumas jarang diganti. Jika motor rutin dirawat, komponen tersebut seharusnya bisa berumur hingga belasan tahun.

Jika sudah ditemukan banyak komponen mesin rusak, pemilik kendaraan perlu menyiapkan dana yang besar untuk menggantinya.

Biaya perawatan menjadi mahal

Selain membuat kepala silinder melengkung, kerap telat ganti oli juga membuat seher dan blok silinder baret karena volume serta kualitas pelumas menurun.

Imbas kondisi oli yang buruk berpengaruh langsung pada kerusakan kepala silinder kemudian menjalar ke bagian noken as serta pelatuk.

Motor tidak nyaman dikendarai

Buruknya kondisi pelumas kerap menimbulkan sejumlah masalah pada motor seperti terdengar suara berisik di bagian mesin.

Lalu, performa kendaraan juga menurun saat digunakan melintasi jalanan menanjak dan berpotensi sering mogok atau mesinnya rewel.

Muncul asap putih

Asupan oli mesin yang kurang memicu terjadinya gesekan antara piston dengan blok silinder. Alhasil, akan muncul beberapa baret hingga terdapat asap putih pada knalpot.

Asap putih dipicu oleh masuknya oli di bagian celah piston dan blok silinder yang baret. Untuk mengatasinya harus dilakukan penggantian komponen mesin.

Demikian ulasan singkat tentang 7 efek buruk jarang ganti oli motor.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler