MotoGP, Maverick Vinales Mengaku Akan Sulit Hadapi Kecepatan dan Strategi Marc Marquez

19 Juli 2020, 15:30 WIB
Maverick Vinales tetap wapadai Marc Marquez. / MotoGP /

 

SEMARANGKU – Meski menyadari Marc Marquez bukanlah lawan yang mudah ditaklukan, tetapi Maverick Vinales mengawali musim balapan MotoGP kali ini dengan penuh percaya diri.

Dia yakin mampu bertarung dengan Marc Marquez untuk mendapatkan gelar MotoGP sejak awal.

Saat pole, Vinales unggul jauh di depan Marc Marquez, tetapi di detik detik terakhir, Fabio Quartararo memberikan kejutan tak terduga untuk mendapatkan pole ketujuh di MotoGP kali ini.  

Baca Juga: Alex Rins Absen Balap Perdana MotoGP Jerez, Cidera Bahu Kanan

Seperti yang dilansir dari laman Motosan, dalam konferensi persnya Vinales tidak terlalu mengkhawatirkan hasil pole position ini. Karena sejak tahun lalu ia mengubah metodenya.

Pebalap Monster Energy Yamaha ini lebih fokus pada kecepatan balapan secara keseluruhan, daripada putaran cepat yang eksplosif dalam satu lap.  

Untuk pembalap Yamaha seperti Vinales atau Quartararo, strategi itu adalah kunci untuk memimpin balapan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya keunggulan karakter sepeda motor Yamaha. 

Baca Juga: Jorge Lorenzo Tawarkan Dirinya ke Ducati Tapi Ada Pembicaraan dengan Cal Crutchlow

“Mengambil posisi pertama atau kedua di tikungan pertama dan kemudian mencoba memaksakan kecepatan akan menjadi sangat penting. Ini adalah cara kerja sepeda kami, jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin sejak awal. Ban bekerja sangat baik pada sepeda kami dalam sepuluh lap terakhir sehingga kami harus mencoba mengambil keuntungan dari keunggulan itu,” begitu ungkapnya. 

Sementara itu di tempat terpisah, mengomentari keunggulannya atas Maverick Vinales, Fabio Quartararo mengatakan bahwa titik lemah Yamaha adalah masih di top speed. 

Mendengar hal ini, Maverick langsung menanggapi "Dibandingkan dengan pabrik lain, kami telah banyak mengalami peningkatan dalam hal top speed".

Baca Juga: Sasis Honda Tak Lebih Baik Ketimbang Aprilia Sebut Aleix Espargaro

Saat ditanya tentang apakah ia harus menang di Jerez agar bisa menjadi kandidat juara, Vinales justru menunjuk Marquez sebagai favorit.  

“Untuk mencoba memenangkan kejuaraan, saya harus mengalahkan Marc. Dia yang paling favorit dan sulit ditaklukkan. Ini bukan hal yang mudah, karena Anda harus berjuang untuk menang setiap akhir pekan. Tetapi saya percaya,  tim kami masih punya peluang terbuka.” ungkap pebalap yang sejak kecil memang sudah jadi rival sengit Marquez ini. 

Kemudian seorang jurnalis mengajukan pertanyaan kepadanya, "Jika Anda tidak bisa menang, apakah Anda akan lebih baik dengan kemenangan Marquez atau Quartararo?"  Maverick menjawab dengan percaya diri, "Saya lebih suka sayalah pemenangnya."

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tidak Terganggu Cidera, Dia Justru Khawatir dengan Ban Michelin

Dia juga berbicara tentang pentingnya bagaimana sekarang ini Yamaha telah berhasil meningkatkan performa di banyak lini, setelah di tahun-tahun sebelumnya agak terseok menjalani kompetisi.  

“Kami telah melakukan peningkatan besar, terutama dalam kondisi panas, di mana kami mendapatkan konsistensi yang hebat. Semuanya berperilaku dengan cara yang sangat mirip dari satu pelatihan ke pelatihan lainnya dan kami akhirnya mendapatkan cara untuk lebih memahami ban.” 

Lebih lanjut, Vinales juga menunjukkan bagaimana strateginya besok, ”Lap pertama sangat penting. Kita harus dari sudut pertama di depan dan mencoba menemukan ritme di depan selama tiga atau empat putaran pertama, kemudian mengatur suhu ban dan menghindari pemanasan yang berlebiham.”  

Baca Juga: Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha SRT Tahun Depan, 99 Persen Yakin

Vinales kemudian melanjutkan pandangannya terhadap Marc Márquez, “Akan sangat sulit untuk menghadapinya, karena ia memiliki kecepatan yang sangat baik, tetapi kami akan mencoba bersaing sejak putaran pertama dan bertarung dengannya hingga akhir,” pungkasnya. ***    

 

 

Editor: Heru Fajar

Sumber: Motosan

Tags

Terkini

Terpopuler