SEMARANGKU - Pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso mengatakan kalau dirinya tidak merasakan ada rasa sakit yang aneh pada selangka saat tes di Jerez, setelah beberapa minggu lalu mengalami kecelakaan Motorcross.
Dovizioso jatuh pada bagian bahu kirinya dalam perlombaan motorcross akhir bulan lalu di Italia dan menjalani operasi pada tulang selangka yang patah agar cukup sehat untuk putaran pembukaan musim 2020 di Jerez.
Dalam 49 putaran selama dua sesi tes pada hari Rabu, Andrea Dovizioso mengatakan satu-satunya rasa sakit yang dia alami adalah kulitnya yang menekan sayatan di bahunya selama operasi.
Baca Juga: Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha SRT Tahun Depan, 99 Persen Yakin
"Kondisi fisik saya sangat bagus. Dalam dua minggu, kami bekerja dengan sempurna. Orang-orang di sekitar saya melakukan pekerjaan yang bagus. Saya sudah mampu menggerakkan tulang selangka satu hari setelah operasi karena saya sudah bisa beradaptasi," kata Dovizioso.
“Saya tidak merasakan sakit yang berlebihan saat mengendarai motor. Saya agak penasaran. Semuanya bekerja dengan baik," tambah Dovizioso, seperti dikutip dari Motorsport.
Namun Dovi mengaku jika sedikit agak terasa rasa sakit pada luka itu berada, dimana kulitnya mendorong di bagian itu. Tapi bukan di tulang selangkanya.
Baca Juga: Desain Knalpot dan Aerodinamika Terbaru dari Ducati GP20
Dovizioso menyelesaikan tes ke 15 yang secara keseluruhan waktunya hampir satu detik lebih lambat dari kecepatan terbaik yang diraih oleh Maverick Vinales dari tim Yamaha.
Pembalap Ducati ini mengatakan dia masih beradaptasi dengan ban belakang baru Michelin, masalah yang mencuat selama pengujian musim dingin, dan dia berpikir ban akan sangat mempengaruhi hasil musim ini.
"Tentang ban, hanya saja ada perbedaan. Jadi ini bukan hanya perubahan kecil, karena saat anda mengganti casing, ini bukan tentang karet lagi tapi ini sesuatu yang lebih besar. Dan cara Michelin membuat ban itu, saya pikir punya potensi lebih tapi berbeda," kata Dovi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Optimis Hadapi Seri Pertama Pasca Operasi, Apa Kata Ducati Soal ini
"Tapi tetap saja, aku tidak begitu puas. Laptime saya tidak terlalu buruk, tetapi tidak sebagus dari yang tercepat. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, tetapi melakukan tes hari ini sangat membantu kami karena di Qatar kami siap bertarung untuk podium, atau sesuatu yang lebih, setiap trek berbeda, terutama ketika anda berada di suhu 58 derajat," pungkasnya. ***