SEMARANGKU – Jatuhnya Andrea Dovizioso saat ikut dalam kejuaraan Motocross di negaranya adalah berkah bagi Jorge Lorenzo dan Johann Zarco.
Memang tidak bisa mengatakan kalau mereka senang diatas penderitaan orang lain, tetapi cidera yang akan dimiliki oleh Andrea Dovizioso akan cukup lama dan ini tentu akan mempengaruhi jalannya negoisasi kontrak dengan Ducati.
Sebelumnya negoisasi kontrak antara Ducati dan Dovi hingga saat ini belum menemui kata sepakat. Dovi bersikeras ada penambahan kontrak sedangkan Ducati ingin dikurangi karena terdampak situasi pandemik.
Baca Juga: All New Honda Jazz Hybrid Terbaru akan Mengadopsi Teknologi F1
"Saya tidak merasakan banyak kesakitan dan ini membuat saya sangat optimis. Saya yakin bahwa dalam minggu-minggu ini saya akan dapat pulih sepenuhnya dan berada dalam kondisi sempurna untuk GP 2020 pertama di Jerez,” kata Andrea Dovizioso di medsos pribadinya.
Setelah kemarin terjatuh dan melakukan operasi Dovi memang mengaku akan baik-baik saja. Tetapi Ducati juga tidak bodoh, cidera akan mempengaruhi performa balap Dovi musim ini tahun depan.
Musim ini memang Dovi masih akan bersama dengan Ducati namun musim depan belum ada yang tahu. Nah disinilah letak peluang bagi Jorge Lorenzo untuk kembali balap di Ducati atau Johann Zarco yang bisa naik ke tim inti.
Baca Juga: Resmi, Tony Cairoli Perpanjang Kontrak dengan KTM Red Bull Hingga 2021
Tidak dapat dihindari bahwa Ducati akan mencoba memikirkan rencana B. Tidak hanya Jorge Lorenzo di barisan depan untuk kesuksesan juara MotoGP. Setelah balapan Valencia 2019, Gigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti melakukan dialog panjang dengan Johann Zarco di Ducati.
Manajemen puncak Borgo Panigale (Ducati) menjanjikan sepeda motor pabrikan sebagai imbalan atas hasil tahun ini. Langkah pertama bisa menjadi promosi ke Pramac Racing, di mana ia akan memiliki GP Desmosedici resmi.
Tetapi jika dia harus melewati kesepakatan dengan Andrea Dovizioso, kenaikannya tidak dapat dikecualikan. Bagaimanapun, orang Prancis ini akan menanggapi permintaan pertama dari tim Emilian, yakni kontrak tahunan dan harga rendah untuk kontrak seperti Jack Miller.
Baca Juga: Tim KTM Merasa Tak Berdaya Didepan Pembalapnya Sendiri, Korban Kontrak
Jorge Lorenzo masih merupakan opsi yang masih berlaku, tetapi sampai sejauh mana sang Majorcan bersedia kalau budjet Ducati minim. Duel tentu akan terjadi sekali lagi antara Lorenzo dan Zarco dimana mereka belum lama ini terlibat perang kata-kata di media.
Zarco menuduh saingannya itu terlalu memikirkan uang dan tinggal di Swiss untuk menghindari pembayaran pajak. Jawaban Jorge tidak kalah pedasnya. "Setelah sepuluh tahun di Kejuaraan Dunia, ia harus bertanya pada dirinya sendiri mengapa ia masih membayar hipotek rumah.”
Baca Juga: Berapa Kerugian Tim MotoGP Saat Pembalapnya Jatuh dan Motornya Rusak?
Pertarungan dari jarak jauh ini seprtinya bisa terulang jika Ducati menawari mereka berdua sebuah kursi kosong yang bisa jadi akan ditinggalkan oleh Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2021. ***