Semarangku, Setelah mengalami pengunduran jadwal launching di Indonesia akibat pandemi corona ini, Kawasaki Indonesia terus mengupdate kabar terbaru dari jagoan mereka. KMI terus merilis video terbaru ZX-25R lewat channel youtube resmi mereka.
Beberapa bulan yang lalu, Kawasaki merilis video pertama di mana kita dapat melihat motor sport 4 silinder 250cc baru di sirkuit Jerez.
Itu adalah model yang belum dirilis secara resmi, jadi memang data resmi belum ada. Yang jelas keluarga Ninja terbaru ini seakan memberi kita nuansa nostalgia dengan Ninja 250 4 silinder yang pernah berjaya dipasaran pada tahun 80-90 an.
Baca Juga: Motor Tunggangan Terbaru James Bond Di Jual Terbatas , Hanya 250 Unit!
Sekarang ini merek Jepang ini kembali memberikan kabar yang menggembirakan dengan merilis video baru di mana motor Kawasaki ditest dengan diperdengarkan suara knalpot racingnya.
Ninja sendiri kabarnya akan dilengkapi dengan komponen berkualitas tinggi seperti suspensi Showa, sok upside down Showa SFF-BP dengan bar 37mm dan kaliper radial monobloc 4-piston.
Selain itu, paket elektronik akan menyertakan perubahan di quickshifter dua arah (KQS), kontrol traksi (KTRC) dan dua maping mesin (penuh dan rendah). Setidaknya itulah yang sudah dikonfirmasi Kawasaki sejauh ini.
Baca Juga: Yamaha MX King Raih Predikat Best of Cub 150cc
Namun, terlepas dari versi seri ini, Kawasaki kabarnya juga menghadirkan versi balap ZX-25R. Ini sekaligus menunjukkan bagaimana dengan persiapan sederhana, motor ini bisa menjadi kandidat yang ideal untuk balap di masa depan.
Video pemasangan komponen balap ini ditampilkan di akun resmi Kawasaki Indonesia, di mana beberapa part asli sudah diganti dengan part racing yang dimaksudkan untuk digunakan di trek balap.
Dalam video terakhir yang rilis tersebut, knalpot asli telah diganti dengan versi racing dari merek Jepang, Yoshimura. Tentunya suara dentuman dan ledakan mesin 4 silinder 250cc ini sangat enak didengarkan di telinga penyuka motor sport seperempat liter khususnya di Indonesia. (*)
Berikut Link Youtubenya: