MotoGP: Maverick Vinales Dituduh Sabotase Motor, Tanggapan Valentino Rossi

13 Agustus 2021, 18:58 WIB
MotoGP: Maverick Vinales Dituduh Sabotase Motor, Tanggapan Valentino Rossi /Semarangku / Twitter / @MotoGP

SEMARANGKU - Maverick Vinales kena skorsing Yamaha atas tuduhan sabotase di MotoGP Styria Austria.

Salah satu alasan Yamaha memecat Maverick Vinales adalah adanya bagian mesin motor yang bisa terbakar saat balapan MotoGP.

Kasus Maverick Vinales yang dipecat oleh Yamaha terjadi di Ronde kedua MotoGP Austria 2021.

Baca Juga: MotoGP Hot News, Rumor Petronas Berpisah Dengan Sepang Racing Team Mulai 2022

Tidak hanya pihak Yamaha yang geram, tetapi juga tim teknisi dan mekanik.

Setelah mengetahui kondisi motor, mereka langsung pergi meninggalkan arena laga.

Dari situ kemudian muncul tuduhan kepada Maverick Vinales bahwa dia telah menyabotase motornya.

Kasus ini menjadi buah bibir di seluruh dunia karena merupakan kasus yang unik dan langka di Kejuaraan Dunia MotoGP.

Baca Juga: Jelang MotoGP Austria Hubungan Maverick Vinales dan Yamaha Buruk, Valentino Rossi Bilang Begini

Awalnya Yamaha mengumumkan pemecatan Maverick Vinales bersifat sementara, tapi kemudian berubah permanen.

Tim Yamaha Jepang menuduh Vinales sengaja melakukan kerusakan di mesin motor YZR-M1.

Kerusakan ini disebutkan bisa membahayakan, baik bagi motor, pengendara maupun orang lain yang ada di trek.

Dalam internal Yamaha pun semua orang membicarakan masalah ini, termasuk Fabio Quartararo.

“Aku sangat terkejut karena M1 sangat fantastis. Semua motor bisa dikembangkan. Kita semua tahu di awal tahun dia memenangkan hati kita semua, membuat comeback dan bisa berdiri di podium. Kasus ini sangat sulit dimengerti. Tapi aku tidak terlalu peduli, aku bisa balapan sendiri,” kata Quartararo.

Sebelum kasus sabotase mencuat, banyak orang berspekulasi bahwa lawan terbesar Maverick Vinales adalah Valentino Rossi.

Sampai akhirnya diketahui bahwa Quartararo lah yang pelan-pelan bisa menyingkirkan Vinales.

“Aku turut prihatin dengan apa yang menimpa Maverick dan Yamaha. Aku harap mereka bisa mengatasi masalah ini,” kata Valentino Rossi menanggapi kasus Maverick Vinales.

“Aku pun pernah tersandung 3 atau 4 serius dan sampai membuatku putus asa. Waktu itu aku kalah dan semua pihak terus menekanku. Aku sangat tertekan sampai rasanya aku hanya ingin di rumah. Tapi teman-teman, Ibu, dan semua orang mengingatkan bahwa aku tidak bisa berhenti begitu saja. Dan ternyata benar. Quartararo memang sulit dikalahkan. Aku tahu dia sangat kuat tapi kecepatannya di luar prediksiku,” lanjut Valentino Rossi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler