SEMARANGKU - Maverick Vinales resmi di skorsing oleh Yamaha pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Akibat pemecatan itu, Maverick Vinales tidak akan melanjutkan balapan di MotoGP Austria pekan ini.
Monster Yamaha mengemukakan alasan mengapa Maverick Vinales di skorsing di tengah musim pertandingan di MotoGP Austria tahun ini.
Baca Juga: MotoGP: Maverick Vinales Dituduh Sebabkan Kerusakan Mesin hingga Diberhentikan Sementara
Sebelumnya, Monster Yamaha menuduh Maverick Vinales sengaja bermanuver sehingga merusak mesin motornya pada pertandingan hari Minggu lalu.
Yamaha menyebut aksi yang dilakukan Vinales bisa berbuntut panjang, yakni merusak motor M1-nya, membahayakan dirinya sendiri dan orang lain di pertandingan MotoGP.
Ketika Yamaha mengumumkan secara resmi tentang pemecatan Vinales, banyak spekulasi yang berkembang.
Banyak pembalap yang kemudian berkomentar dan membuat pihak Yamaha gerah. Terlebih tidak sedikit yang menyangsikan kebenaran alasan Yamaha tersebut.
Untuk menyangkal segala spekulasi yang merugikan, Yamaha mengaku telah mengantongi bukti.
Yaitu video yang diambil oleh Dazn di lap terakhir pertandingan Maverick Vinales. Dalam video tersebut, terdengar suara aneh dan kasar yang bersumber dari mesin M1.
Inilah yang kemudian menjadi bukti dan alasan hukuman Maverick Vinales oleh Yamaha di MotoGP.
Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan antara Yamaha dan manajemen Maverick Vinales kurang akur belakangan ini.
Bahkan beberapa sumber menyebut bahwa tim Yamaha sudah tidak pernah lagi mendengarkan saran atau masukan dari tim Maverick Vinales, termasuk Ayahnya Vinales.
Hubungan kedua pihak menjadi dingin dan akhirnya terjadi pemecatan terhadap pembalap asal Catalan tersebut.
Setelah pengumuman resmi tentang pemecatan tersebut, Maverick Vinales dan manajernya langsung meninggalkan Red Bull Ring sesaat sebelum dimulainya MotoGP Austria.***