SEMARANGKU - PON XX Papa tetap digelar meski masih masa pandemi. Kekhawatiran menjadi klaster baru Covid-19 pun muncul.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pesan khusus agar pelaksanaan PON XX Papua tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
Salah satunya, meminta kontingen PON XX untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum berangkat ke Papua.
Baca Juga: Lihat Kesiapan Salah Satu Venue PON XX Papua, Kapolri: Pertimbangkan Jika Ada Ada yang Masih Kurang
Hal tersebut diungkapkan Kapolri saat memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu 28 Agustus 2021.
Dalam pengarahannya, Sigit mengimbau kepada Forkopimda Mimika, untuk menyiapkan langkah extraordinary agar laju pertumbuhan Covid-19 tidak mengalami peningkatan ketika berlangsungnya perhelatan pekan olahraga nasional tersebut.
"Kondisi kasus Covid-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada tanggal 8 Agustus 2021 harus kita pertahankan dengan langkah-langkah extraordinary, jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," papar Kapolri.
Persiapan dengan langkah luar biasa itu, kata Sigit bisa dilakukan dengan cara menerapkan prokes yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, dan panitia PON XX.
Baca Juga: Kapolri Beri Pesan Khusus Soal PON XX Kepada Forkopimda Papua