Daftar Ormas, Parpol dan Gubernur yang Tolak Tim Israel Datang Saat Piala Dunia U-20 di Indonesia

SEMARANGKU – Piala Dunia U-20 Akan dilaksanakan Di Indonesia Tak Lama lagi, Namun beberapa Elemen di Indonesia Masih mempermasalahkan Keikutsertaan Timnas Israel.

Diketahui Israel Juga akan ikut berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia U-20 ini.

Namun Beberapa Ormas, Parpol, sampai dengan gubernur menolak kehadiran Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Penolakan terhadap Israel dalam Piala Dunia U-20 ini dikarenakan alasan kemanusiaan, Israel dianggap sebagai negara penjajah yang dianggap tidak layak ikut pada ajang bergengsi ini.

Baca Juga: Hasil Swiss Open 2023,Gregoria Mariska Berhasil Kalahkan Michelle Li

Berikut akan kami sebutkan Beberapa Ormas, Parpol, dan Gubernur yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20.

1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS menolak kehadiran Timnas Israel dan meminta kepada PSSI agar mengabulkan penolakannya tersebut.

Baca Juga: Bayern Munchen Akan Segera Depak Julian Nagelsmann, Sinyal Kuat Masuknya Thomas Tuchel Eks Pelatih Chelsea

2. PDI Perjuangan.

Melalui Ketua DPP PDIP Jabar Ono Surono mengatakan bahwa pihaknya mengecam kedatangan Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Dengan alasan Israel saat ini masih menjajah Palestina.

3. Boycott, Divestment, and Sanction (BDS) Indonesia

Gerakan BDS menolak timnas Israel ke Indonesia karena perlakuan Pemerintah Israel yang menindas Warga Palestina.

4. MER-C

Medical Emergency Rescue Committee atau organisasi kemanusiaan bidang kegawatdaruratan medis ini mengatakan bahwa Indonesia Harus Konsisten membela Palestina.

5. KNPI

Melalui perwakilannya Haris Pertama mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh mengakui eksistensi Israel sebagai Negara, sebagaimana yang telah dimuat pada Alinea Pertama Pembukaan UUD.

6. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa tengah

Gubernur Jateng ini juga memberikan penolakan kepada Timnas Israel U-20 pada Piala Dunia yang akan digelar di Indonesia.

Menurutnya Indonesia harus memegang teguh amanat Ir. Soekarno dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Selain itu Gubernur Bali I Wayan Koster, massa Alumni 212, GNPF, Aliansi Solo Raya,  Komite Indonesia Untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).

Serta Aqsa Working Group yang juga menyatakan penolakannya terhadap keikutsertaan Israel pada PIala dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.

Dan rata-rata penolakan tersebut didasari karena masalah kemanusiaan yang telah dilanggar oleh Israel terhadap Palestina.***