Network
SEMARANGKU – Kemeterian Agama (Kemenag) memberikan bantuan kuota internet gratis untuk mendukung program pembalajaran jarak jauh (PPJ) pada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Hal ini diungkapkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan bantuan kuota internet gratis kepada mahasiswa di bawah Kementerian Agama.
“Pastikan seluruh mahasiswa terdata dengan baik berikut nomor ponselnya untuk diberikan bantuan paket data, untuk mendukung pemberlakuakan PJJ yang saat ini mereka lakukan,” ujar Suyitno, dikutip Semarangku dari Kemenag, Rabu 11 November 2020.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Cara Belanja Hemat untuk Meriahkan 11.11, Lihat Caranya Disini
Dia menegaskan, bantuan kuota internet gratis dari Kemenag akan segera cair. Pihaknya sudah mempersiapkan anggaran dan pedoman bantuan untuk ditandatangani Menag Fachrul Razi. “Anggaran telah tersedia dan perangkat pedoman bantuan sebentar lagi akan ditandatangani oleh Bapak Menteri Agama,” paparnya.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang turut berkomentar pada Rapat Koordinasi Virtual Meeting melalui zoom dengan PTKI se-Indonesia bahwa bantuan kuota data internet gratis kepada mahasiswa sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di masa pandemi saat ini.
“Dalam situasi dan kondisi apapun pendidikan harus tetap berjalan dan harus berkualitas, karenanya sarana prasarana pembelajaran harus terpenuhi,” ujarnya.
Baca Juga: WOW! Telkomsel Bagi 150 GB, Begini Cara Dapatnya, Solusi Kuota Internet Gratis Kemdikbud Belum Cair
Baca Juga: Buruan Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Insentif Cair, Begini Cara Sambungkan Rekening
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan, penyaluran paket data kepada mahasiswa diawali dengan verifikasi dan validasi (verval) data dan nomor ponsel mahasiswa yang dilakukan Bagian EMIS.
“Kami meminta partisipasi bapak dan ibu dari PTKI untuk secara aktif melakukan pendataan yang dimaksud melalui aplikasi EMIS, sehingga mahasiswa mendapatkan manfaat bantuan itu,” kata Alumni UIN Walisongo.
Sementara itu, Kasubbag Data Sistem Informasi, Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan Serta Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Dodi Irawan Syarif menjelaskan terkait dengan data di aplikasi EMIS.
Baca Juga: Skak Mat! Vladimir Putin Bungkam Emmanuel Macron Gunakan Al Quran, Singgung Perlakuan ke Umat Islam
Baca Juga: Simak! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Bisa Cair di 7 Macam Rekening ini
“Data yang sudah masuk dan di verval baru mencapai 592.725 orang. Artinya, baru separuh mahasiswa. Karenanya, kita harus bekerja keras untuk melengkapinya,” terang Dodi.
Dirinya berharap, bantuan paket data ini memberikan akses kemudahan kepada mahasiswa kampus di bawah Kemenag serta para dosen memasukkan beberapa nomor mahasiswa untuk penyaluran paket lebih lanjut.***
