Network
SEMARANGKU – Pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 disebut merupakan gelombang terakhir karena kuota untuk tahun 2020 telah terpenuhi. Yang lolos tahap ini nantinya akan dapat insentif Kartu Prakerja Gelombang 10.
Setelah ditutup pada 28 September lalu, sekarang pendaftar kartu prakerja gelombang 10 tengah harap-harap cemas menanti pengumuman hasil seleksi.
Pendaftar yang memenuhi kriteria yang disyaratkan program kartu prakerja tentu berharap dapat lolos. Sebenarnya ada 4 hal yang menandakan apakah seseorang lolos kartu prakerja gelombang 10 atau tidak.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Auto Cair Jika Kamu Lakukan 2 Hal Ini, Yuk Buruan!
Baca Juga: YES, Vanuatu 3 Kali Kena 'Tampar' 3 Diplomat Cantik Indonesia di PBB, Siapa Saja, Ini Profilnya
Hal yang pertama yaitu hasil pengumuman di dashboard. Pendaftar yang lolos kartu prakerja gelombang 10 di dashboard-nya akan tertulis bahwa dia lolos.
Hal yang kedua yaitu mendapat sms pemberitahuan. Pendaftar yang lolos kartu prakerja pasti akan mendapat sms pemberitahuan di hari pengumuman kartu prakerja.
Hal yang ketiga yaitu tercantumnya nomor Kartu Prakerja di dashboard. Bagi peserta yang lolos program Kartu Prakerja akan mendapat nomor peserta Kartu Prakerja yang bisa dilihat di dashboard.
Baca Juga: Ada atau Tidaknya Kartu Prakerja Gelombang 11 Ternyata di Tangan Pihak Ini!
Baca Juga: BAHAYA! Jika Tidak Melakukan Hal Ini, Kepesertaan Kartu Prakerja Auto Dicabut!
Hal yang keempat yaitu tercantumnya status saldo di dashboard. Kepesertaan kartu prakerja akan lengkap jika status saldo sudah muncul di dashboard.
Jika pendaftar kartu prakerja gelombang 10 telah ditetapkan sebagai penerima dan menyelesaikan pelatihan yang ditentukan, insentif kartu prakerja akan masuk ke rekening.
Setiap penerima akan mendapat bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.
Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB
Baca Juga: Hal Mengerikan dari Vanuatu, Mulai Negara Kanibal Hingga Tukang Fitnah Indonesia, 7 Fakta Vanuatu
Sebelumnya, Menko Perekonomian telah mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja untuk anggaran 2020 sudah tidak ada setelah gelombang 10.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, per tanggal 26 September 2020, telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya.
Jumlah ini setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918.
Baca Juga: Jangan Blunder! Lakukan 6 Hal Ini, Pasti Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Cair!
Baca Juga: Ketegasan Ganjar Pranowo Membuahkan Hasil, Tak Ada Daerah Zona Merah di Jawa Tengah di Minggu ke 39
Dari pencabutan ini sebayak Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke kas negara dan rencananya dana ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.
Namun, Komite Cipta Kerja yang menangani hal ini belum memutuskan berapa dan kapan dana tersebut akan dialokasikan untuk masyarakat lagi.***
