Network
SEMARANGKU – Dalam rangka menidaklanjuti wacana pembelajaran yang dilakukan secara Jarak Jauh (PJJ), Kemendikbud memberikan bantuan subsidi kuota internet gratis secara bertahap mulai September ini.
Akan tetapi, hingga saat ini pemberian bantuan kuota internet gratis tersebut masih ada hambatan.
Ada beberapa hal yang dapat menghambat penyaluran dalam mendapatkan bantuan subsidi kuota gratis dari Kemendikbud berdasarkan keterangan Mendikbud Nadiem Makarim.
Baca Juga: Akan Ditutup! Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 dari HP melalui Login www.prakerja.go.id
Baca Juga: Kuota Hampir Habis! Yuk Login www.prakerja.go.id Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10, Ini Caranya
Bantuan tersebut diperuntukan bagi siswa maupun mahasiswa, sekaligus tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring demi mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Melalui program subsidi kuota Kemendikbud tersebut, semua peserta didik dan tenaga pendidik akan mendapatkan kuota internet gratis.
Peserta didik jenjang PAUD akan mendapatkan kuota 20 GB per bulan, sedangkan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA bakal mendapatkan kuota 35 GB/bulan.
Baca Juga: MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Cetak Lap Tercepat, Ducati Merana Gagal Masuk ke Kualifikasi 2
Baca Juga: Maverick Vinales Berani Bertaruh Kalau Valentino Rossi Masih Balap MotoGP di 2022, Benarkah?
Tenaga pendidik jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA sendiri bakal mendapatkan 42 GB per bulan, sedangkan untuk dosen dan mahasiswa akan mendapatkan kuota 50 GB per bulan.
Akan tetapi, pembagian kuota tersebut masih belum merata dikarenakan masalah tentang nomor HP yang tidak akurat atau tidak dapat digunakan dengan semestinya.
Bagi peserta didik maupun tenaga pendidik yang baru mendapatkan informasi terkait hal tersebut diharapkan segera melapor dan memastikan untuk menginformasikan nomor HP yang akan digunakan adalah nomor yang aktif dan akurat.
Baca Juga: MotoGP Catalunya: Ini Alasan Valentino Rossi Tidak Jadi Pensiun dan Gabung Petronas Yamaha SRT
Baca Juga: LIVE STREAMING Brighton VS Manchester United Gratis TV Online, Klik Link-nya dan Tonton di Sini!
Hal tersebut didasari karena, menurut Mendikbud, kebanyakan masalah yang muncul seputar bantuan yang belum diterima, adalah seputar input nomor ponsel yang salah, atau nomor seluler penerima bantuan yang tidak aktif.
Nadiem juga mengingatkan bahwa setiap bulan, bukan hanya ada satu kesempatan, melainkan dua kesempatan untuk mengoreksi nomor yang dipakai untuk menerima bantuan kuota data, untuk memastikan nomor tersebut akurat dan aktif.
Bantuan kuota internet gratis tersebut dilaksanakan dalam dua tahapan pada bulan ini, hal tersebut dikarenakan untuk mengoreksi dan memastikan peenyerahan nomor ponsel yang akan di gunakan untuk menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Sinopsis Putri untuk Pangeran Sabtu 26 September 2020 di RCTI
Baca Juga: Akan Tayang! Ini Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Malam Ini Sabtu 26 September 2020
Pada bulan September tahap I dijadwalkan akan dibagikan pada 22-24 September 2020 sementara tahap II akan dilaksanakan pada 28-30 September 2020.
Secara umum, semua peserta didik dan tenaga pendidik akan mendapatkan kuota reguler yang bisa dipakai untuk mengakses segala situs dan aplikasi sebesar 5 GB.
Sisanya adalah kuota belajar yang bisa dipakai untuk mengakses beberapa situs dan aplikasi khusus untuk proses pembelajaran seperti Kipin School 4.0., Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, Edmodo. ***
