Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Jumat, 25 September 2020 Ada Indonesia vs Bosnia Herzegovina - Uji Coba
Dan berakhir di akhir Mei 2021 dengan estimasi total kasus positif sekitar 700 ribu penderita.
Dengan tim lainnya, Dedi Rosadi mengkaji menggunakan pendekatan model kurva Richard dan kurva pertumbuhan logistik.
Hasilnya menunjukkan proyeksi akhir pandemic berada di antara April 2021 sampai dengan awal 2022 dengan kisaran prediksi total penderita sangat mirip dengan hasil dua metode sebelumnya.
Baca Juga: Video Viral Saat Najwa Shihab Ditegur Menko Maritim, Luhut: Kamu Jangan Provokasi!
Baca Juga: Pemain Drama Korea Hyde, Jekyll, Me, Hyun Bin Ulang Tahun, Foto Masa Kecil Beredar
Pada saat ini angka penularan berniali 1.07 pada tanggal 23 September 2020. Namun, dengan menggunakan model SIR-Regresi-runtun- waktu dapat disimpulkan terjadi sedikit peningkatan laju infeksi penyebaran COVID-19 yang disertai dengan peningkatan yang cukup tinggi terhadap laju kesembuhan penderita.
Dari hasil prediksi tersebut dapat diambil catatan penting, antara lain:
1. Perlunya dilakukan pengendalian penyebaran COVID-19 secara optimal dengan menggencarkan 3T “tracing, testing, dan treatment” pada episentrum utama di Indonesia, yakni: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Selatan. Serta dilakukan juga pada provinsi lain.
Baca Juga: Pembalap Wanita Ana Carrasco Pamer Punggungnya Penuh Jahitan Pasca Operasi Cidera Jatuh Saat Latihan