Network
SEMARANGKU – Dalam sebuah acara di Magelang, Menteri Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima setidaknya 3 juta calon penerima bantuan subsidi gaji atau upah.
Pada tahap kedua ini Kemnaker sengaja menambah kuota yang tadinya hanya 2,5 juta di tahap pertama menjadi 3 juta. Sayangnya, Kemnaker mengalami kendala terkait teknis penyaluran bantuan tersebut kepada para pekerja.
Kendala tersebut berupa ketidakaktifan nomor rekening para calon penerima bantuan subsidi upah sehingga pihaknya merasa kesulitan. Selain nomor rekening yang tidak aktif, pihaknya juga menemukan calon penerima bantuan yang justru mengirim 2 nomor rekening sekaligus.
Baca Juga: BLT Otomatis Masuk Rekening Jika Kamu Melakukan 4 Hal Ini!
Baca Juga: Menaker Ungkap 2 Alasan yang Menyebabkan BLT Tidak Cair!
Selain menyulitkan pihaknya, kendalam semacam itu juga menjadi ketidakpastian bagi para calon penerima bantuan sendiri yang menyebabkan mereka tidak sabar.
“Saya minta sabar sepanjang temen-temen sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja,” ucap Menteri Ida dilansir oleh Semarangku dari laman Kemnaker.
Pihaknya juga mewanti-wanti untuk memperhatikan persyaratan utama calon penerima bantuan yang tak lain merupakan kepersetaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Tarif Listrik PLN Turun, Ini Rincian dari Menteri ESDM!
