Network
SEMARANGKU – Ali Mukhni Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil tes usap yang ia lakukan sebelumnya.
Dikutip Semarangku dari Antaranews pada Minggu, 23 Agustus 2020, Ali menjalani tes uap pada Jumat, 21 Agustus lalu dan haslinya baru keluar pada pagi tadi.
Ali menyebut dirinya sebagai pasien positif Covid-19 dengan status tanpa gejala dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Jumat lalu.
Baca Juga: MotoGP Styria: Maverick Vinales Dapat Arahan Baru di Balapan Red Bull Ring Austria
Baca Juga: Marc Marquez Absen Hingga 3 Bulan, Ini Komentar Para Pembalap MotoGP, Ada yang Lega dan Sedih
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardi Rivai menyampaikann bahwa kondisi Ali dalam keadaan sehat dan hari ini akan menjalani skrining dan check up di RS Semen Padang.
Ali diduga terpapar Covid-19 dari luar Sumbar. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk terus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, yakni menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya.
Selain itu, laporan hasil pemeriksaan sampel spesimen Covid-19 pada Minggu, 23 Agustus 2020 menunjukkan setidaknya terdapat 74 sampel positif di Sumatera Barat.
Baca Juga: Sinopsis Film Overdrive, Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini, Misi Pencurian Mobil Mewah
Baca Juga: Johnny G. Plate Ungkap 5 Agenda Percepatan Transformasi Digital Nasional
Kasus tersebut tersebar di beberapa kota, diantaranya, Solok 2 orang, Sawahlunto 8 orang, Padang Pariaman 11 orang, Kabupaten Tanah Datar 13 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kota Padang 25 orang, Kabupaten Limahpuluh Kota 2 orang, Kota Padang Panjang 3 orang, Kota Payakumbuh 9 orang. Sementara 37 orang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan bahwa berdasarkan data tracing, dan tracking, kasus terkonfirmasi positif di Sumbar seluruhnya hampir didominasi oleh orang yang datang dari luar Sumbar.
Untuk itu, Jasman mengingatkan kepada masyarakat untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. ***
