Network
SEMARANGKU - Polisi terus mencari keberadaan dua pelaku pembacokan dan pembegalan terhadap seorang sopir taksi online di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 13 Mei 2023, pagi hari selepas waktu Subuh. Berdasarkan informasi dari polisi, pelaku berjumlah tiga orang dan menggunakan sepeda motor untuk menghampiri sang sopir taksi online tersebut kemudian menodongkan senjata tajam.
Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kompol Muharram Wibisono, mengungkapkan saat ini satu pelaku sudah diamankan. Petugas polisi masih mengejar dua orang lainnya.
"Kami baru saja mengamankan seorang pelaku berinisial EH, warga Batu Ceper Tangerang, di pinggir Tanggul Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat," ucap Kompol Muharram saat ditemui pada Kamis, 18 Mei 2023.
Baca Juga: Mahfud MD: Dari 4.800 Proyek BTS 4G Kominfo Hanya Terbangun 985 Tower Saja, Itupun Barang Mati
Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang, menyebutkan ketiga pelaku sempat melakukan pembacokan lalu mengambil ponsel milik sopir taksi online itu.
"EH kami sergap di pinggir Tanggul Banjir Kanal Barat, saat pelaku sedang duduk santai," tuturnya.
Sejumlah barang bukti turut disita polisi diantaranya seperti motor dan parang yang digunakan EH untuk menganiaya korban di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polisi Tangkap Rudy Boy Pemalak Berbaju Ormas di Bogor: Sempat Jadi Residivis Pencuri Handphone
"Dari penangkapan pelaku EH, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam yang dipergunakan untuk membacok korban," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, korban yang diketahui berinisial Q mengalami sejumlah luka berat setelah terkena bacokan di bagian kepala.
Kronologi kejadian
Aksi kejahatan pembacokan dan pembegalan oleh tiga orang pelaku terhadap satu orang korban yang diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online terjadi di Jalan Rawa Kepa Raya Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu 13 Mei 2023, pukul 04.40 WIB.
Korban yang kala itu tengah melakukan istirahat mendadak dihampiri oleh tiga orang pria yang salah satunya membawa senjata tajam dan meminta Q memberikan handphone miliknya tetapi korban menolak kemudian pelaku melakukan penganiayaan.
"Korban Q asal Tegal bersama adiknya ketika itu sedang beristirahat di daerah Rawa Kepa, Grogol, tiba-tiba didatangi para pelaku yang langsung memaksa menyerahkan handphonenya," jelas Kapolsek Tanjung Duren.
Menurut penjelasan polisi, korban disebut bersikeras enggan menyerahkan ponselnya, pelaku lalu nekat melakukan pembacokan di bagian kepala. Akibatnya, Q langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan kepalanya harus mendapatkan lima jahitan.
Pada saat itu polisi sempat merasa kesulitan untuk menyelidiki kasus lantaran minimnya keterangan yang bisa didapatkan dari kejadian tersebut.
Mereka hanya mendapatkan informasi dari pantauan rekaman CCTV yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).***
