Ponpes Gontor Angkat Bicara soal Bus Bawa Puluhan Santri Masuk Jurang di Sulteng: Mereka Guru Pengabdian

- 4 Mei 2023, 17:25 WIB
Kronologi kecelakaan bus Rappang Marannu yang membawa rombongan santri menuju Pondok Pesantren Gontor
Kronologi kecelakaan bus Rappang Marannu yang membawa rombongan santri menuju Pondok Pesantren Gontor / // Facebook.com/ Basarnas Palu

SEMARANGKU - Sebuah bus yang mengangkut sekira 29 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor dilaporkan telah mengalami kecelakaan di Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu, 3 Mei 2023.

Kendaraan bus yang berisi puluhan santri dari Ponpes Gontor itu masuk ke jurang di daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulteng.

Pihak Ponpes Gontor yang diwakili oleh Ahmad Saiful, menjelaskan penumpang yang terlibat insiden kecelakaan bus masuk jurang tersebut berstatus guru pengabdian.

Mereka adalah adalah alumni santri Ponpes Gontor yang diperbantukan ke daerah itu dengan status guru pengabdian.

Baca Juga: Belum Cek Pengumuman PSSB Undip 2023? Segera Ketahui Hasil Seleksi Pakai Link Berikut Ini

"Namanya guru pengabdian. Mereka ini sudah lulus tahun ini dan kebetulan mendapat tugas pengabdian di Poso (Sulteng)," ucap Ahmad Saiful dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis, 4 Mei 2023.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari pihak polisi, jumlah korban dalam insiden kecelakaan itu sebanyak 33 orang yang meliputi sopir, kernet, dan penumpang. Kemudian diketahui total alumni santri Ponpes Gontor yang hendak melaksanakan tugas pengabdian berjumlah 29 orang.

Kronologi kecelakaan bermula ketika rombongan melakukan perjalanan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam (PMD) Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso pukul 19.00 WITA.

Baca Juga: Akses Link Cek Hasil Pengumuman Verifikasi Dokumen IPDN 2023 Yang Ada di Sini, Yuk Ketahui Hasilmu Sekarang!

Mereka disebut sempat berhenti untuk agenda makan malam pukul 20.30 WITA. Bus lalu melanjutkan perjalanan kembali ke tempat tujuan pada pukul 21.00 WITA, tetapi setelah melaju selama 1 jam bus tiba-tiba mengalami masalah di jalan raya kilometer 5 kawasan Toboli.

Menurut keterangan polisi, bus hendak mendahului mobil yang berada di depannya, namun sopir salah kendali hingga masuk ke dalam jurang.

Akibatnya, 26 orang alumni Ponpes Gontor dilaporkan menderita luka berat dan ringan. Sedangkan 3 lainnya dinyatakan tewas.

Adapun korban yang meninggal dunia merupakan Muhammad Rizky Pratama dari Provinsi Riau, Muhammad Fathir dari Kota Manado, dan Gustian Erlangga dari Kota Palembang.

Aparat kepolisian, tim SAR, beberapa masyarakat, serta IKPM setempat saling membantu untuk proses evakuasi seluruh korban kecelakaan tersebut.

Mereka selanjutnya dilarikan ke RSUD Anuntaloko guna mendapatkan penanganan dari petugas medis. Terkait korban meninggal dunia, pihak Ponpes telah berkomunikasi dengan wali atau orang tua yang bersangkutan.

"Untuk korban luka-luka, sejak tadi malam sudah mendapatkan penanganan di UGD RS Anuntaloko Parigi," kata Ahmad Saiful.

Ponpes Gontor juga mengkonfirmasi bahwa mereka bakal menyelesaikan semua proses administrasi untuk keperluan memulangkan masing-masing jenazah ke daerah asal.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x