Daftar Nama 4 Anggota TNI yang gugur akibat Serangan KKB di Papua dan Ungkapan Duka Cita Laksamana Yudo

- 20 April 2023, 19:08 WIB
Daftar Nama 4 Anggota TNI yang gugur akibat Serangan KKB di Papua dan Ungkapan Duka Cita Laksamana Yudo
Daftar Nama 4 Anggota TNI yang gugur akibat Serangan KKB di Papua dan Ungkapan Duka Cita Laksamana Yudo /

SEMARANGKU - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengkonfirmasi jumlah prajurit yang gugur saat ini telah bertambah menjadi 4 orang. Mereka gugur setelah ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua.

Keempat jenazah korban serangan KKB Papua telah dievakuasi tim gabungan TNI dan Polri pada Rabu, 20 April 2024.

Laksamana Yudo mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam terhadap empat pasukan TNI yang gugur di tanah Papua tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Non Gelar Untuk Guru PAUD SD dan SMP ke Monash University Dibuka, Ini Syarat

"Panglima TNI beserta segenap keluarga besar TNI turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI di Papua. Kiranya Tuhan memberikan bahagia di surga," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, di Jakarta, pada Rabu, 19 April 2023.

Julius menyampaikan keempat korban keganasan KKB itu telah dibawa dari Nduga menuju rumah sakit umum daerah Timika, Mimika, Papua.

Sebelumnya, upaya evakuasi ini terkendala oleh kondisi geografis dan cuaca yang tidak menentu. Akan tetapi kerja keras dari seluruh pihak akhirnya membuahkan hasil.

Sebagaimana diketahui, empat prajurit tersebut meninggal dunia di tengah tugas penyelamatan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, yang disandera oleh KKB pada Sabtu, 15 April 2023.

Adapun daftar nama empat anggota TNI yang gugur adalah:

  1. Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin
  2. Pratu Kurniawan
  3. Pratu Ibrahim
  4. Prajurit Dua (Prada) Sukra.

Mereka merupakan pasukan dari Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Mereka gugur ketika bertugas menyisir daerah Mugi-man. Kala itu, para anggota TNI dihadang dan diserang oleh KKB.

Lantas, insiden baku tembak pun tak bisa dihindarkan, sejumlah prajurit berhasil menyelamatkan diri, Namun, tiga prajurit didapati terkena luka tembak dan satu terluka karena jatuh.

Operasi siaga tempur diminta batal

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta pihak TNI untuk mencabut operasi siaga tempur di beberapa daerah rawan konflik di Papua.

Perwakilan dari kubu koalisi, Al Araf, menegaskan pelaksanaan operasi militer tersebut berpotensi menimbulkan tindak kekerasan dan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Panduan Mudik! Jadwal Lengkap One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Pada Mudik Lebaran 2023

Dia meminta agar evaluasi pendekatan keamanan militeristik di Papua harus segera diupayakan. Menurut Araf, TNI dapat melakukan penataan ulang dalam gelar kekuatan pasukan di Bumi Cendrawasih.

Dia juga menganggap pelibatan prajurit dalam penanganan polemik di Papua memiliki berbagai masalah yang tidak sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x