Network
SEMARANGKU - BEM UI kembali membuat ramai publik atas unggahan meme animasi Puan Maharani selaku Ketua DPR-RI berbadan tikus.
Unggahan meme Puan Maharani Berbadan Tikus tersebut dapat dilihat di akun Instagram @bemui_official. Dibanjiri jumlah likes hingga ratusan ribu.
Dari unggahan meme Puan Maharani berbadan tikus, BEM UI mendapat kritik dari Roy Jansen selaku kader PDI-P bahwa itu merupakan framing negatif.
Bukan tanpa alasan, unggahan meme yang dilakukan BEM UI adalah sebagai respon atas langkah DPR RI yang mengesahkan Perppu Cipta Kerja.
Baca Juga: Klarifikasi Pemerintah: Larangan Buka Puasa Bersama Tidak Ditujukan Untuk Masyarakat Umum
Padahal Perppu Cipta Kerja sebelum disahkan oleh DPR telah banyak mendapat penolakan dari masyarakat, karena banyak pasal yang bermasalah.
Perppu Cipta Kerja lebih cenderung mengakomodir kepentingan oligarki, dibandingkan kepentingan masyarakat.
Akan tetapi DPR seakan abai terhadap penolakan yang disuarakan oleh masyarakat terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja.
Sehingga atas hal ini, BEM UI atas nama rakyat Indonesia melontarkan kritiknya dengan menggungah karya seni satire ditujukan kepada DPR, yang katanya 'wakil rakyat'.
Baca Juga: Gelar Kampanya DiantarSangBintang Hyundai Ajak Masyarakat Mudik Bersama Stargazer
"Telah terjadi pengkhianatan berupa pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU oleh DPR. DPR lagi lagi memperlihatkan 'kebobrokannya' melalui pengesahan Perppu Cipta Kerja yang jelas-jelas dinilai inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi karena terdapat kecacatan baik secara formal maupun materiel. Selain tidak dihadirkarkan partisipasi publik yang bermakna, dewan yang berada di sana bukan lagi sebuah 'perwakilan', melainkan para penindas, yaitu penindas buruh, penindas rakyat bahkan pembangkang konstitusi," tulis BEM UI melalui caption di akun Instagramnya @bemui_official.
Secara lebih lanjut BEM UI menggambarkan DPR sebagai sarang tikus karena ada alasan tertentu.
"Bagaikan tikus dengan watak licik yang menggerogoti masyarakat sipil, semakin terlihat bahwa DPR benar-benar tidak memihak pada rakyat. Sudah tidak ada alasan lagi bagi kita percaya pada wakil kita. Saatnya untuk melawan," tambahnya.
Atas tindakan BEM UI yang menggunggah meme wajah Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dengan berbadan tikus. Roy Jansen selaku Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Pusat (BBHAR) PDIP-Perjuangan pun mengecamnya karena dinilai pembunuhan karakter individu. Padahal kritik tersebut seharusnya untuk lembaga DPR.
"Kalaupun ini kritik, jangan hanya wajah Mbak Puan dong yang ditampilkan, kan ini kesepakatan kolektif lembaga DPR bersama pemerintah, namun yang ditampilkan seolah-olah kebijakan tersebut hanya keputusan Mbak Puan secara pribadi," tutur Roy Jansen dikutip dari banten.antaranews.com.
Tidak hanya Roy Jansen, Anggota Fraksi PDI-P DPR RI yakni Junimart Girsang juga melontarkan kritik kepada BEM UI sebagai representasi rakyat.
"Rakyat mana yang mereka wakili?," ucap Junimart dikutip dari PikiranRakyat.com.
Sejatinya dari unggahan berani BEM UI yakni meme Puan Maharani berbadan tikus tersebut banyak mendapat dukungan netizen di kolom komentar Instagram.
"Woii. BEM UI keren banget," tulis akun @illa****
"Salut BEM UI selalu terdepan dalam keberanian mengkritisi pemerintah dan legislatif," tulis akun @much_*******_***
"Seberani ini UI, keren banget sumpeh,"tulis akun @daniel*****
Dan masih banyak lagi komentar di laman Instagram BEM UI @bemui_official.***
