Pengamat Politik Sebut Pertemuan Ketum Gerindra & Nasdem Adalah Sikap Dewasa Berpolitik

- 6 Maret 2023, 11:25 WIB
Pengamat Politik Sebut Pertemuan Ketum Gerindra & Nasdem Adalah Sikap Dewasa Berpolitik
Pengamat Politik Sebut Pertemuan Ketum Gerindra & Nasdem Adalah Sikap Dewasa Berpolitik /ANTARA/M Fikri Setiawan/

 

SEMARANGKU - Seorang Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai bahwa pertemuan antara ketua umum Partai Nasdem dan Gerindra menunjukkan sikap kedewasaan politik di Indonesia.

Mereka berdiskusi saling terbuka, menghargai dan saling menghormati walaupun keduanya memiliki pandangan politik yang berbeda.

Sikap kenegarawan seperti ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi para petinggi parta yang lain, apalagi di tengah situasi politik yang memanas saat ini.

Sikap kenegarawan sangatlah dibutuhkan oleh bangsa kita agar negara kita bisa maju, berkembang, dan menjalankan demokrasi dengan baik.

Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Tawarkan Daya Tarik Berbeda Dari Smartphone Lainnya, Harganya Cukup Menggiurkan Untuk Dibeli

Hendri Satrio yang sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI mengatakan bahwa Surya Paloh & Prabowo Subianto sepakat untuk saling menghormati dalam rivalitas berpolitik dan beroposisi dalam Berdemokrasi.

Pertemuan yang dilakukan ini juga diharapkan bisa membawa Indonesia maju dan tidak ada lagi hal=hal yang menghambat demokrasi, terutama isu yang sedang hangat beredar saat ini terkait penundaan pemilu 2024.

Selain itu, Koordinator Juru Bicara dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menerangkan bahwa pertemuan para Ketum Gerindra dan Nasdem ini akan memperkuat hubungan kolaborasi lintas koalisi.

Koalisi perubahan memang berupaya untuk membangun kembali budaya kolaborasi bangsa Indonesia. Walaupun keduanya memiliki pandangan yang berbeda terutama dalam perspektif membangun bangsa.

Tak hanya itu, walaupun keduanya berbeda dalam mencalonkan kandidat Capres di pemilu yang akan datang, namun keduanya tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi sesame parpol.

Herzaky Mahendra meyakini bahwa akan banyak bakal Cawapres dari koalisi lain yang juga akan bertarung di pemilu 2024 nanti.

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga berkoalisi dengan Nasdem dan Gerindra mengatakan tentang pentingnya komunikasi dan silaturahmi antar partai.

Menurutnya Bangsa ini sejak awal dibangun atas kebersamaan dari berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan yang bermacam-macam.

Baca Juga: Samsung Galaxy S22 Ultra Ponsel Hemat Baterai, Bisa Edit Video Dalam Waktu Lama, Sedang Banting Harga

Oleh karena itu kolaborasi antar lapisan Masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks ini.

Sebelumnya diketahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 5 februari 2023.

Dalam pertemuan tersebut mereka berdua menyepakati untuk saling menghormati segala keputusan politik termasuk sosok bakal calon presiden dan bacalon wakil presiden yang akan diusung oleh masing-masing partai pada Pemilu 2024 nanti.

’’Soal koalisi, soal capres, cawapres kita sudah sepakat menghormati keputusan politik masing-masing,’’ ucap Prabowo saat konferensi pers setelah kunjungan dengan Surya Paloh, Bogor, Jawa Barat, Minggu 5 februari 2023.

Prabowo akan menghormati apapun keputusan politik dari Surya Paloh dengan Nasdemnya. Begitu juga sebaliknya, karena menurut mereka koalisi adalah bagian dari keputusan politik. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x