Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy

- 4 Maret 2023, 12:15 WIB
Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy
Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy /Tangkapan layar/PMJ News

 

SEMARANGKU – Paman David mengaku kesal dengan ekpresi Mario Dandy ketika pernah bertemu di kantor polisi.

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak salah satu pejabat pajak, Mario Dandy, menimbulkan rasa keprihatinan bagi sejumlah pihak.

Rasa prihatin yang besar dirasakan oleh pihak keluarga korban dan mereka sangat mengecam tindakan sadis tersebut.

Rustam Hatala, salah satu kerabat dari keluarga David, menyanyangkan kenapa peristiwa brutal ini bisa terjadi. Pada unggahan video Youtube yang disiarkan oleh akun @COKRO TV, Rustam membeberkan runtutan kejadian aksi pemukulan, reaksi Jonathan Latumahina, dan pengalamannya bertemu sang pelaku.

Baca Juga: Perkuat Standardisasi Kompetisi Balap Sepeda, UCI Tawarkan Bantuan ke Federasi

Diawal penjelasan, Rustam Hatala, yang disebut sebagai paman dari David, menceritakan kronologi penganyiaan tersebut, sebelumnya ia bertolak bersama Jonathan untuk menghadiri sebuah acara, namun di tengah perjalanannya, anggota pengurus GP Ansor itu mendapatkan pesan yang memberitahukan putranya sedang dianiaya dan dilarikan ke rumah sakit.

Setibanya di ruang UGD, ayah dari David Latumahina itu menunjukkan ekspresi yang begitu sedih melihat kondisi sang anak terkulai lemas dengan penuh luka.

"Ini sih bukan pemukulan tapi pengeroyokan, bibirnya pecah ada luka sangat parah di pipi sebelah kanan", ucap Rustam saat diwawancarai di kanal YouTube @COKRO TV pada hari Rabu, 1 Maret 2023.

Pada saat itu, paman David menduga bahwa insiden tersebut hanya perkelahian sesama anak SMA, tetapi pihak kepolisian dari kantor Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengkonfirmasi dirinya kalau insiden ini merupakan murni kasus pemukulan yang sudah diakui oleh seorang pelaku.

"Ini sudah ada satu pelaku nih yang ngaku, udah ditahan itu sejak kemarin karena pada saat kejadian saksi Pak R, orang tua teman David, langsung sigap minta security untuk tutup gerbang komplek dan polisi datang mengamankan tiga orang", tutur Rustam Hatala.

Berdasarkan cerita Rustam, mas Jo, panggilan akbrab Jonathan, sampai saat ini enggan untuk melihat bukti video kejadiannnya bahkan sekedar mendengarkan penuturannya dia tidak sanggup.

Sementara itu, Rustam meminta kepada pihak berwajib untuk menjelaskan seperti apa perawankan tubuh pelaku yang sebabkan keponakannya babak belur hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga: Graham Potter Kemungkinan akan Dipecat jika Chelsea Kalah dari Leeds United Malam Nanti

"Memang badannya besar, saya gak percaya, ini bukan pemukulan karena saya lihat langsung di pipi David ada bekas kayak gesekan benda tumpul kayak wajahnya digosok", jelasnya

Ketika melihat langsung sosok asli si pemukul, Rustam lalu ungkap tidak adanya raut muka yang menyesali kesalahan dan cenderung datar.

"Saya lihat langsung saat duduk itu ya ngelihat orang ini gak ada ekspresi wajah bersalahnya gitu. Saya tatapin terus dia gak berani eye contact (saling pandang) mungkin dia tahu ini keluarganya (David)", terang Rustam.

Kerabat keluarga David Latumahina tersebut juga sempat bertemu Shane, pelaku lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun pada saat bertegur sapa pemuda itu tidak mengakui keterlibatannya dan malah memperkenalkan diri sebagai teman korban.

"Saya enggak tahu kalo dia ini akan jadi tersangka juga karena datang kan sempat salaman dan beberapa teman curiga kalau anak ini engga beres dari caranya jawab pertanyaan", tutup Rustam.***

 

Editor: Risco Ferdian

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x