SEMARANGKU - Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua mengaku masih kesulitan mendapatkan pembeli kendati pengunjung yang datang ke Kota Tua di hari weekend cukup ramai.
Salah satu pedagang mengaku masih merasa kesulitan mendapatkan pembeli adalah Dini Apriyani (21) saat ditanyakan pada hari Rabu, 15 Februari 2023.
Dini merupakan seorang pedagang minuman yang sehari-hari berjualan di pinggiran kawasan Kota Tua.
Menurut Dini, Hal ini disebabkan oleh penertiban Satpol PP yang diprakarsai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu. Para PKL diminta untuk tidak berjualan lagi di kawasan Kota Tua selama 3 bulan.
"Iya mas jadi sewaktu penertiban itu ya saya diangkut teman-teman pedagang lain juga diangkut, nggak ada yang tersisa sih semua dagangan dibawa sama satpol PP".
Dini mengatakan bahwa kebijakan penertiban ini mengakibatkan penurunan omset yang didapatkannya saat berjualan sebesar 80 persen dikarenakan sedikitnya PKL yang beroperasi sekalipun saat akhir pekan.
"Susah sih ya, turis juga males beli kalau pedagang sedikit karena pilihan barang jadi sedikit juga", kata Dini.