Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah Digelar Virtual Hari Ini, Mendagri Soroti Inflasi!

- 28 November 2022, 16:29 WIB
Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah Digelar Virtual Hari Ini, Mendagri Soroti Inflasi!
Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah Digelar Virtual Hari Ini, Mendagri Soroti Inflasi! /

SEMARANGKU - Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah yang digelar secara virtual hari ini 28 November 2022, Inflasi dan serapan anggaran menjadi perhatia khusus Mentri Dalam Negeri  Tito Karnavian.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara langsung megirimkan dua intruksi kepada 35 kota dan kabupaten.

Ganjar Pranowo menjeaskan dalam rakor tersebut jika Mendagri menyoroti penanganan inflasi dan serapan anggaran di beberapa daerah yang masih rendah.

Terkait dengan inflasi, Ganjar Pranowo menjelaskan jika ada beberapa komonditas pangan yang mengalami kenaikan harga di area Jawa Tengah, mulai dari telur beras dan volatile food lain.
Baca Juga: iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone 13 Tawarkan Harga Bersahabat, Berikut List Harga Terkininya!
“Beberapa komoditas khususnya volatile food ini yang menjadi perhatian. Tadi ada telur, beras, yang mulai merangkak ya. Telur terutama yang merangkak naik. Terus beras yang premium tidak, tapi yang medium juga merangkak naik tinggi,” ujarnya.

Untuk beras, Ganjar Pranowo menyinggung terkait dengan kebijakan impor.

Menurut Ganjar Pranowo perlu dilakukan pertimbangan lagi. Dimana Kementerian Perdagangan dan Badan Pertahanan Pangan, kata Ganjar, harus duduk bersama.

“Kalau impor ini pasti ramai, akses politiknya akan ke mana-mana. Maka kenapa saya sampaikan Kementan, Kemendag harus duduk bersama termasuk Badan Pangan Nasional dan Bulog agar kita bisa tahu antara hulu dan hilirnya,” katanya.

Perhitungan juga dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi serta stok pada tingkat petani apalagi untuk saat ini memang belu memasuki masa panen.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Summer Strike Episode 3 Sub Indo, Tayang Via VIU Hari Ini!

“Kalaulah ada stok gabah atau beras di tingkat petani dan itu masih ada, Mendag mengarahkan Bulog bisa membeli dengan harga yang tinggi,” katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan jika model kerjasama yang baik dan bisa dilakukan antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga telah memberikan instruksikan daerah untuk mengambil langkah penanganan inflasi.

“Saya sudah briefing, lakukan operasi pasar kalau memang kurang. Pastikan stok itu tercukupi, pastikan transportasinya bisa membantu, dan kalau itu terjadi maka kita akan bergerak bersama dan ini tidak mudah karena sebentar lagi Nataru, trennya akan naik,” tegasnya.

Daerah yang menjadi perhatian adalah Kota Solo. Ganjar mengatakan penanganannya tidak bisa sendiri. Daerah penyangga harus turut berpartisipasi.

“Umpama suplai bahan kebutuhan itu disuplai dari Klaten, Sukoharjo, dari Sragen, Karanganyar sehingga nanti stabilisasinya bisa dikontrol,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x