Ganjar Pranowo Usul Wisatawan Dieng Wajib Pakai Pemandu Wisata

- 17 Juni 2020, 07:05 WIB
Ganjar Pranowo saat mengunjungi kawasan wisata komplek Candi Dieng. / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo saat mengunjungi kawasan wisata komplek Candi Dieng. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi obyek wisata Candi Arjuno di Dieng, Banjarnegara, Selasa (16/6).

Ganjar Pranowo ingin memastikan, persiapan salah satu obyek wisata terkenal di Jawa Tengah itu saat nanti dibuka kembali untuk wisatawan.

Dengan teliti, Ganjar Pranowo memastikan pernak-pernik persiapan yang ada. Mulai garis-garis pembatas, tempat cuci tangan, proses antrean masuk hingga kesiapan petugas untuk melayani wisatawan.

Baca Juga: Seorang Demonstran Kulit Hitam Selamatkan Warga Kulit Putih yang Diamuk Massa

"Ini sudah bagus, sudah disediakan garis pembatas jarak, ada tempat cuci tangan, pengecekan suhu badan hingga petugas yang mengenakan masker dan face shield. Tinggal proses pembelian tiket yang masih kes, saya minta disediakan tempat khusus untuk menaruh uang agar tidak dipegang tangan," kata Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta pengelola membuat aturan baru apabila lokasi wisata itu dibuka kembali. Aturan barunya adalah semua wisatawan wajib dipandu oleh satu guide atau pemandu wisata. Setiap satu kelompok, wajib ada satu pemandu yang menemani.

Baca Juga: Teknologi Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence Mulai Masuk ke MotoGP

"Saya usul saja, karena Covid-19, semua wisatawan nantinya wajib dipandu. Jadi dibagi perkelompok, misalnya satu kelompok 10-20 orang dengan satu pemandu. Pemandu ini selain menerangkan wisata, juga bisa mengontrol ketertiban wisatawan," terangnya.

Dengan begitu, maka pengawasan ketertiban wisatawan akan semakin optimal. Kalau tidak ada pemandu, wisatawan akan jalan sendiri-sendiri, berkerumun dan tidak patuh protokol kesehatan.

"Dengan pemandu itu, maka bisa optimal. Selain itu, penjelasan akan sejarah, nilai-nilai dan informasi lain tentang obyek wisata ini akan semakin efektif," tegasnya.

Baca Juga: Wagub Jateng Taj Yasin Minta Ada Satgas Jaga Santri di Setiap Pondok

Meski begitu, Ganjar Pranowo meminta pengelola untuk tidak tergesa-gesa membuka obyek wisata Dieng. Sebab, kondisi saat ini masih belum aman untuk dibukanya tempat wisata.

"Jangan tergesa-gesa dulu, kalau mau simulasi silahkan, sehingga nanti dibuka sudah siap. Ajak travel agen, wartawan dan beberapa komunitas untuk uji coba itu," imbuhnya.

Ganjar juga mengomentari banyaknya home stay di kawasan wisata Dieng. Ganjar meminta pengelola home stay untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru menyewakan home staynya.

Baca Juga: Pesawat Hawk yang Jatuh Buatan Inggris Warisan Era Orde Baru

"Kecuali kalau mau dibiasakan kebiasaan baru, misalnya dijaga kebersihannya, dipakai lampu ultraviolet yang bisa membunuh virus atau peralatan lain. Itu baru boleh, kalau tidak jangan dulu. Siapa yang bisa memastikan tamu yang datang sehat," tutupnya.

Sementara itu, salah satu pengelola Candi Arjuno Dieng, Dwi Suryanto mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan. Apabila nanti boleh dibuka, maka semua pengunjung akan diwajibkan taat protokol kesehatan.

"Termasuk tadi perintah pak Ganjar Pranowo untuk mengoptimalkan pemandu wisata, akan kami siapkan," ucapnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x