Network
SEMARANGKU - JNE beri penjelasan soal sembako bansos yang di Depok.
Viral beredar di media sosial video temuan sembako Bantuan Sosial (Bansos) Presiden yang terkubur di tanah di Kota Depok, Jawa Barat.
Perusahaan Expedisi JNE menjelaskan bahwa sembako Bansos Presiden yang di kubur di tanah tersebut kondisinya sudah rusak.
Dilansir Semarangku.com dari Instagram Info Jawa Barat, viral video temuan sembako Bansos Presiden yang di Kota Depok.
Pada Instagram-nya, Info Jawa Barat mengunggah video singkat penemuan sembako Bansos Presiden yang timbun oleh tanah di sebuah pekarangan kosong.
Dalam video tersebut terlihat beberapa warga menggali tanah untuk menunjukkan temuan sembako Bansos Presiden.
"Warga Depok di gemparkan temuan timbunan Bantuan Sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam tanah kawasan kampung Serab, Sukmajaya, kota Depok pada Minggu, 31 Juli 2022.
Sembako Bansos Presiden yang ditimbun tanah di Depok itu berupa beras dalam karung.
Perusahaan Expedisi JNE akhirnya buka suara terkait temuan sembako Bansos Presiden di Kota Depok.
Vice Presiden of Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan, beras sembako Bansos Presiden yang dikubur itu kondisinya sudah rusak.
Menurut Eri Palgunadi, penguburan sembako Bansos Presiden itu sudah sesuai prosedur penanganan barang rusak.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang ruda, " kata Eri Palgunadi dalam keterangannya Minggu, 31 Juli 2022.
Vice Presiden of marketing, Eri Palgunadi menegaskan bahwa JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi sembako Bansos Presiden tersebut.
Selain itu, Eri Palgunadi juga menegaskan JNE selalu menjalankan Standard Operating Procedure atau SOP.
Viral di media sosial temuan sembako Bansos Presiden di Timbun Tanah di Depok, pihak JNE berikan Penjelasan.***
