Mengenang Bob Tutupoly yang Meninggal Dunia Selasa, 5 Juli 2022: Penyanyi Era 70-90an yang Melegenda

- 5 Juli 2022, 11:16 WIB
Mengenang Bob Tutupoly yang Meninggal Dunia Selasa, 5 Juli 2022: Penyanyi Era 70-90an yang Melegenda
Mengenang Bob Tutupoly yang Meninggal Dunia Selasa, 5 Juli 2022: Penyanyi Era 70-90an yang Melegenda /Tukang Chord/

SEMARANGKU - Dunia musik Indonesia sedang berduka dengan kepergian penyanyi legendaris, Bob Tutupoly.

Nama Bob Tutupoly sangat dekat di hati masyarakat Indonesia, khususnya di era 70-90an.

Sampai saat ini, lagu-lagu Bob Tutupoly masih sering didendangkan sebagai lagu nostalgia.

Bob Tutupoly dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, yakni stroke.

Baca Juga: Savefrom.net: Download Video CapCut Tanpa Watermark Termudah, Pemula Wajib Tahu!

Dalam cuitannya Addie MS mengatakan "Selamat Jalan Om Bob Tutupoly"

Selain Addie MS yang mengabarkan Bob Tutupoly meninggal dunia ada juga tokoh lain yakni Yan Widjaya dan pengamat musik Adib Hidayat.

Adib Hidayat mencutkan kabar duka Bob Tutupoly meninggal dunia di akun pribadinya yang berbunyi:

"RIP Bob Tutupoly (Surabaya 13/11/1939 - Jakarta 4/7/2022) biduan legendaris. Anak perantau Negeri Ouw, Maluku. Melanglang ke New York. Kondang lewat #Widuri. Isteri, penari, None Jakarta 1972, Rosmayasuti Nasution, menikah 1977. Anak, Sasha Karina. Wafat di RS Mayapada, 24.00 wib," cuit Adib melalui akun Twitter @yan_widjaya, Selasa 5 Juli 2022 dinihari.

Dan berikut profil singkat Bob Tutupoly

Bobby Willem Tutupoly diketahui lahir pada 13 November 1939 yang merupakan seorang artis Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Bob Tutupoly.

Pria ini mulai rekaman di Jakarta pada tahun 1965 bersama Pattie Bersaudara.

Selanjutnya, ia dikenal dengan lagu-lagu Lidah Tak Bertulang, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji, dan lain-lain.

Baca Juga: Benamkan Brunei Darussalam, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Perlu Berbenah Lagi

Pada 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan memimpin sebuah restoran milik Pertamina di kota New York.

Setelah kembali ke Indonesia pada 1977, ia menjadi populer karena membawakan lagu Widuri, ciptaan Slamet Adriyadi, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini. Ia juga memandu acara kuis di TVRI.

Dilansir dari berbagai sumber karir Om Bob atau Bob Tutupoly dimulai saat kegemaran Bob Tutupoly akan dunia tarik suara telah ditunjukkannya sejak kecil dan ia mulai bernyanyi untuk mendapatkan uang jajan tambahan pada masa remajanya.

Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane.

Bersama Didi Patirane, Bob Tutupoly juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.

Pada masa-masa itu, Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans) untuk mengisi acara dansa kalangan atas.

Bob Tutupoly pernah tergabung di dalam Band Bhinneka Ria bersama dengan Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin.

Band ini berhasil menjuarai festival band di Surabaya dan festival Band se-Jawa di Jakarta.

Band Bhinneka Ria sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono, dll. bersama dengan Jack Lesmana pada tahun 1960.

Ketika berkuliah di Bandung, Bob Tutupoly tergabung dalam grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara yang sering tampil di hotel, seperti Hotel Homman dan Bumi Sangkuriang serta beberapa klub malam kota Bandung.

Pada tahun 1963, band The Riders meminta dirinya menggantikan vokalis mereka saat itu, Bill Saragih, yang bekerja di Thailand.

Bersama The Riders, Bob dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan. Bob Tutupoly tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, tetapi juga di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya.

Dan hari ini Bob Tutupoly meninggal dunia pada 4 Juli 2022 karena sakit yang dideritanya, selamat jalan Om Bob Tutupoly.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah